Tenis
Rublev kalahkan Ruud untuk sabet gelar Swedish Open
24 Juli 2023 08:53 WIB
Petenis Rusia Andrey Rublev merayakan dengan trofi setelah memenangi pertandingan final Swedish Open melawan petenis Norwegia Casper Ruud di Bastad, Swedia, Minggu (23/7/2023). ANTARA/REUTERS/TT News Agency.
Jakarta (ANTARA) - Andrey Rublev merebut gelar level tur keduanya musim ini, Minggu waktu setempat, ketika ia mengalahkan unggulan teratas Casper Ruud 7-6(3), 6-0 pada final Swedish Open.
Unggulan kedua, yang hanya kehilangan satu set dalam perjalanan menuju gelar, bermain dengan kekuatan eksplosif melawan Ruud, memukul bola dengan bersih dari kedua sayap kanan maupun kiri selama pertandingan satu jam 33 menit.
Petenis berusia 25 tahun itu memenangi 80 persen poin servis, mengangkat tangannya dengan gembira setelah memastikan kemenangan pada match point pertamanya.
"Selalu menyenangkan memenangkan gelar," kata Rublev dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
Baca juga: Alcaraz masih tak menyangka juarai Wimbledon
"Pada akhirnya, kami harus kalah hampir setiap minggu, jadi ini adalah salah satu dari dua gelar tahun ini. Ini adalah perasaan yang istimewa dan final dimainkan dalam kondisi yang sulit, tetapi saya beruntung memenanginya."
"Casper memukul dengan banyak putaran... dengan cuaca seperti ini bola tidak benar-benar melompat tinggi dan saya pikir itu sedikit membantu saya. Selain itu, saya bermain sangat baik hari ini," ujar Rublev.
Dengan kemenangannya yang ke-18 di lapangan tanah liat tingkat tur musim ini, Rublev mencatatkan menang kalah 5-2 melawan Ruud dalam ATP Head2Head.
Baca juga: Vondrousova tak terbiasa sorotan media setelah kemenangan Wimbledon
Rublev kini memenangi empat dari catatan pertemuan tersebut di lapangan tanah liat.
Rublev yang berusia 25 tahun naik tiga peringkat ke posisi keempat di ATP Live Race To Turin. Dia bertekad untuk dapat kembali tampil keempat kalinya di ATP Finals akhir musim.
Awal tahun ini Rublev meraih gelar tertinggi dalam kariernya ketika dia berjaya di ajang ATP Masters 1000 di Monte-Carlo. Dia kini telah memenangkan 14 gelar tingkat tur.
Ruud mengejar trofi tingkat turnya yang ke-11 dan yang kedua di Bastad, setelah menjuarai turnamen tersebut pada 2021.
Unggulan kedua, yang hanya kehilangan satu set dalam perjalanan menuju gelar, bermain dengan kekuatan eksplosif melawan Ruud, memukul bola dengan bersih dari kedua sayap kanan maupun kiri selama pertandingan satu jam 33 menit.
Petenis berusia 25 tahun itu memenangi 80 persen poin servis, mengangkat tangannya dengan gembira setelah memastikan kemenangan pada match point pertamanya.
"Selalu menyenangkan memenangkan gelar," kata Rublev dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
Baca juga: Alcaraz masih tak menyangka juarai Wimbledon
"Pada akhirnya, kami harus kalah hampir setiap minggu, jadi ini adalah salah satu dari dua gelar tahun ini. Ini adalah perasaan yang istimewa dan final dimainkan dalam kondisi yang sulit, tetapi saya beruntung memenanginya."
"Casper memukul dengan banyak putaran... dengan cuaca seperti ini bola tidak benar-benar melompat tinggi dan saya pikir itu sedikit membantu saya. Selain itu, saya bermain sangat baik hari ini," ujar Rublev.
Dengan kemenangannya yang ke-18 di lapangan tanah liat tingkat tur musim ini, Rublev mencatatkan menang kalah 5-2 melawan Ruud dalam ATP Head2Head.
Baca juga: Vondrousova tak terbiasa sorotan media setelah kemenangan Wimbledon
Rublev kini memenangi empat dari catatan pertemuan tersebut di lapangan tanah liat.
Rublev yang berusia 25 tahun naik tiga peringkat ke posisi keempat di ATP Live Race To Turin. Dia bertekad untuk dapat kembali tampil keempat kalinya di ATP Finals akhir musim.
Awal tahun ini Rublev meraih gelar tertinggi dalam kariernya ketika dia berjaya di ajang ATP Masters 1000 di Monte-Carlo. Dia kini telah memenangkan 14 gelar tingkat tur.
Ruud mengejar trofi tingkat turnya yang ke-11 dan yang kedua di Bastad, setelah menjuarai turnamen tersebut pada 2021.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: