Kunming (ANTARA) - Jalur Kereta China-Laos yang memulai layanan penumpang lintas perbatasan pada April telah mengangkut sebanyak 41.735 penumpang hingga Sabtu (22/7), yang menandai hari ke-100 operasional layanan tersebut.

Di jalur kereta ini, sebuah kereta yang berangkat dari Kunming, Ibu Kota Provinsi Yunnan, China barat daya, melaju dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam melewati pegunungan dan lembah.

Perjalanan dari Kunming menuju Vientiane, Ibu Kota Laos, memakan waktu 10 setengah jam, termasuk waktu yang dihabiskan untuk melewati bea cukai.

Pos pemeriksaan Mohan di perbatasan China dengan Laos mencatat bahwa pada Sabtu itu, sebanyak 200 perjalanan kereta telah disediakan oleh jalur kereta tersebut dengan 41.735 penumpang dari 49 negara dan kawasan.

Dari jumlah tersebut, jumlah penumpang masuk (inbound) 12,2 persen lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang keluar (outbound), yang mencapai 22.066 orang, dengan 54 persen di antaranya merupakan wisatawan.