Politik kemarin, pesan Presiden soal pemilu hingga Wapres ke Semarang
24 Juli 2023 04:44 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.
Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Minggu (23/7/2023) kemarin mulai dari pesan Presiden Joko Widodo terkait Pemilu 2024 hingga Wapres menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Semarang.
Berikut lima berita politik kemarin yang dirangkum ANTARA:
1. Presiden minta tak ada fitnah-memfitnah di medsos saat pemilu
Presiden Joko Widodo meminta Pemilu Serentak 2024 sebagai sebuah pesta demokrasi dijalani dengan baik dan penuh kegembiraan, tanpa ada ujaran kebencian, berita bohong serta fitnah-memfitnah di media sosial.
"Jangan ada ujaran kebencian, ndak. Jangan ada lagi berita bohong, banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya. Terutama di medsos, di media sosial. Jangan lagi ada fitnah-fitnahan. Sekali lagi jangan lagi ada fitnah-fitnahan, utamanya juga di medsos,” tegas Jokowi.
Selengkapnya di sini
2. Wapres Ma’ruf Amin hadiri peringatan Hari Anak Nasional di Semarang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin berangkat menuju Semarang, Jawa Tengah untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023.
Menggunakan pesawat Boeing 737–400 TNI AU, Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan berangkat menuju Semarang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pada sekitar pukul 14.15 WIB dan akan tiba di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang pada sekitar pukul 15.15 WIB.
Selengkapnya di sini
3. Wapres minta MA buat aturan bagi anak pernikahan beda agama
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Mahkamah Agung (MA) untuk mengeluarkan aturan soal nasib anak-anak yang kedua orang tuanya berbeda agama dan telah dicatatkan sah menurut hukum.
"Tentang nasib anak-anaknya nanti saya minta kepada pihak Mahkamah Agung untuk menetapkan statusnya secara hukum kenegaraan, itu nanti kita seperti apa, sama minta MA yang menetapkan yang sudah terlanjur ditetapkan nanti, apakah dibatalkan, apakah itu diberi semacam pengakuan nanti segi hukumnya Mahkamah Agung," kata Wapres Ma'ruf Amin usai menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Selengkapnya di sini
4. Jokowi tinjau perbaikan jalan yang sering dilalui saat kecil di Solo
Presiden Joko Widodo meninjau perbaikan atau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, di Sragen, Jawa Tengah, yang menurutnya sering dilalui semasa dirinya kecil.
"Memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil saya kan tiap hari, tiap hari saya lewat jalan ini, nggak pernah beres," kata Jokowi saat meninjau jalan penghubung Surakarta-Gemolong-Purwodadi di sela kunjungan kerja di Jawa Tengah, Minggu.
Selengkapnya di sini
5. Istana jelaskan video Paspampres tarik lengan Bupati Bengkulu Utara
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan ihwal video viral yang memperlihatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian saat kunjungan Presiden Joko Widodo di sana.
Menurut Bey, kejadian itu disebabkan Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selengkapnya di sini
Berikut lima berita politik kemarin yang dirangkum ANTARA:
1. Presiden minta tak ada fitnah-memfitnah di medsos saat pemilu
Presiden Joko Widodo meminta Pemilu Serentak 2024 sebagai sebuah pesta demokrasi dijalani dengan baik dan penuh kegembiraan, tanpa ada ujaran kebencian, berita bohong serta fitnah-memfitnah di media sosial.
"Jangan ada ujaran kebencian, ndak. Jangan ada lagi berita bohong, banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya. Terutama di medsos, di media sosial. Jangan lagi ada fitnah-fitnahan. Sekali lagi jangan lagi ada fitnah-fitnahan, utamanya juga di medsos,” tegas Jokowi.
Selengkapnya di sini
2. Wapres Ma’ruf Amin hadiri peringatan Hari Anak Nasional di Semarang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin berangkat menuju Semarang, Jawa Tengah untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023.
Menggunakan pesawat Boeing 737–400 TNI AU, Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan berangkat menuju Semarang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pada sekitar pukul 14.15 WIB dan akan tiba di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang pada sekitar pukul 15.15 WIB.
Selengkapnya di sini
3. Wapres minta MA buat aturan bagi anak pernikahan beda agama
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Mahkamah Agung (MA) untuk mengeluarkan aturan soal nasib anak-anak yang kedua orang tuanya berbeda agama dan telah dicatatkan sah menurut hukum.
"Tentang nasib anak-anaknya nanti saya minta kepada pihak Mahkamah Agung untuk menetapkan statusnya secara hukum kenegaraan, itu nanti kita seperti apa, sama minta MA yang menetapkan yang sudah terlanjur ditetapkan nanti, apakah dibatalkan, apakah itu diberi semacam pengakuan nanti segi hukumnya Mahkamah Agung," kata Wapres Ma'ruf Amin usai menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Selengkapnya di sini
4. Jokowi tinjau perbaikan jalan yang sering dilalui saat kecil di Solo
Presiden Joko Widodo meninjau perbaikan atau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, di Sragen, Jawa Tengah, yang menurutnya sering dilalui semasa dirinya kecil.
"Memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil saya kan tiap hari, tiap hari saya lewat jalan ini, nggak pernah beres," kata Jokowi saat meninjau jalan penghubung Surakarta-Gemolong-Purwodadi di sela kunjungan kerja di Jawa Tengah, Minggu.
Selengkapnya di sini
5. Istana jelaskan video Paspampres tarik lengan Bupati Bengkulu Utara
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan ihwal video viral yang memperlihatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian saat kunjungan Presiden Joko Widodo di sana.
Menurut Bey, kejadian itu disebabkan Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: