Pemprov Jateng upayakan akses partisipasi tiga kelompok rentan
23 Juli 2023 23:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan pada Hari Anak Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). ANTARA/ HO-Anita Permata Dewi
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan akses terhadap tiga kelompok rentan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
"Saat awal-awal saya menjadi gubernur, kami mendapatkan masukan ada tiga kelompok yang butuh perhatian yaitu anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok perempuan," kata Ganjar dalam acara "Hari Anak Nasional 2023" di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Ia menuturkan bahwa dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Jawa Tengah, tiga kelompok rentan ini didorong untuk menyampaikan usulan pembangunan.
"Tiga kelompok ini kita afirmasi untuk menyampaikan usulan. Hal ini semata-mata kita dorong agar pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan tidak terlalu maskulin, urusannya hanya fisik tanpa memperhatikan apa yang menjadi akses terhadap tiga kelompok yang menurut saya perlu tindakan afirmasi ini," katanya.
Pihaknya juga mendorong agar anak-anak mau menjadi Pelopor dan Pelapor (2P).
"Anak-anak ini juga diberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengembangkan dirinya termasuk kita dorong agar anak-anak ini menjadi pelopor kebaikan dan tentu kalau ada persoalan menjadi pelapor yang baik juga," katanya.
Untuk mendukung anak-anak agar mau menjadi pelopor dan pelapor, Pemprov Jateng pun menyiapkan beberapa aplikasi.
"Inilah yang kemudian kita siapkan beberapa aplikasi agar anak-anak bisa memberikan laporan dengan baik dan tanpa harus merasa takut, apalagi diancam-ancam," kata Ganjar.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tagline #BeraniKarenaPeduli.
Baca juga: Ganjar Pranowo berpesan anak Indonesia "jogo konco" cegah perundungan
Baca juga: Ganjar Pranowo dampingi Wapres Ma'ruf di Puncak Hari Anak Nasional
Baca juga: Ganjar tegaskan industri kreatif merupakan aset nasional
"Saat awal-awal saya menjadi gubernur, kami mendapatkan masukan ada tiga kelompok yang butuh perhatian yaitu anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok perempuan," kata Ganjar dalam acara "Hari Anak Nasional 2023" di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Ia menuturkan bahwa dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Jawa Tengah, tiga kelompok rentan ini didorong untuk menyampaikan usulan pembangunan.
"Tiga kelompok ini kita afirmasi untuk menyampaikan usulan. Hal ini semata-mata kita dorong agar pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan tidak terlalu maskulin, urusannya hanya fisik tanpa memperhatikan apa yang menjadi akses terhadap tiga kelompok yang menurut saya perlu tindakan afirmasi ini," katanya.
Pihaknya juga mendorong agar anak-anak mau menjadi Pelopor dan Pelapor (2P).
"Anak-anak ini juga diberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengembangkan dirinya termasuk kita dorong agar anak-anak ini menjadi pelopor kebaikan dan tentu kalau ada persoalan menjadi pelapor yang baik juga," katanya.
Untuk mendukung anak-anak agar mau menjadi pelopor dan pelapor, Pemprov Jateng pun menyiapkan beberapa aplikasi.
"Inilah yang kemudian kita siapkan beberapa aplikasi agar anak-anak bisa memberikan laporan dengan baik dan tanpa harus merasa takut, apalagi diancam-ancam," kata Ganjar.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tagline #BeraniKarenaPeduli.
Baca juga: Ganjar Pranowo berpesan anak Indonesia "jogo konco" cegah perundungan
Baca juga: Ganjar Pranowo dampingi Wapres Ma'ruf di Puncak Hari Anak Nasional
Baca juga: Ganjar tegaskan industri kreatif merupakan aset nasional
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: