Semarang (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan jajaran pemerintahan pusat dan daerah mendengarkan dan melaksanakan suara anak yang disampaikan dalam Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023.

"Saya telah mendengar suara kalian tadi. Oleh karena itu saya akan instruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan di pusat dan di daerah untuk mendengarkan dan melaksanakan suara kalian, yang tadi kalian sampaikan," kata Wapres Ma'ruf Amin di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 di Semarang mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tagar #BeraniKarenaPeduli.

Suara Anak Indonesia (SAI) tahun 2023 turut diserukan oleh Forum Anak Nasional sebagai bentuk perwujudan hak berpartisipasi. SAI tahun 2023 berisi sepuluh butir aspirasi soal pemenuhan hak sipil anak, mengoptimalkan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan, serta edukasi bagi anak dan orang tua soal pola asuh demokratis dalam keluarga, serta aspirasi lainnya.

"Hari Anak Nasional membawa makna penting, karena merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak, sebagai generasi penerus kita," kata Wapres.

Baca juga: Presiden tekankan perlindungan anak pertaruhan masa depan bangsa

Amanat ini adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa sehingga Wapres meminta agar setiap pihak sesuai peran dan kapasitas masing-masing dapat memprioritaskan dan mengoptimalkan penyelenggaraan perlindungan anak.

"Kembangkan kebijakan dan program yang kreatif dan inovatif, jamin pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan," ungkap Wapres Ma'ruf Amin.

Tidak ketinggalan Wapres Ma'ruf meminta agar anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

"Setuju? Suara Anak Indonesia merupakan wujud dari hak anak untuk didengar, diperhatikan aspirasinya, dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Sekali lagi kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah dan lembaga terkait saya instruksikan untuk segera dilaksanakan suara yang tadi telah disampaikan anak-anak Indonesia tadi," tegas Wapres.

Sebagai calon pemimpin bangsa, Wapres Ma'ruf juga meminta agar anak-anak tetap sehat, cerdas, dan hebat.

Baca juga: Gol A Gong ajak orang tua dorong anak banyak membaca

"Siap? Pada saatnya nanti, tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan. Kalian siap? Persiapkan diri kalian," ungkap Wapres Ma'ruf Amin.

Apalagi, menurutnya, seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademis semata tapi juga kecerdasan emosional dan spiritual.

"Untuk itu kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik mungkin, jadilah unggul dalam karakter dan akhlak yang mulia. dan optimalkan bakat dan asah semua potensi pada diri kalian. Gunakan waktu dengan baik dan lakukan hal-hal yang positif," ujar Wapres.

Terakhir, Wapres berpesan pada era digital ini anak-anak harus memahami kebaikan dan kekurangan teknologi digital.

"Begitu juga dengan media sosial, dan penyebaran informasi yang semakin luas. Anak-anak Indonesia harus bijak dan cerdas bermedia sosial, juga berhati-hati dengan hoaks. Pilah, pilih, dan bagikan informasi yang baik dan benar," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Peringatan ini dihadiri sekitar 2.000 peserta lurung dari Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia, pelajar dari kota Semarang, perwakilan dari komunitas anak, serta para anak disabilitas dan sekitar 10 ribu peserta juga mengikuti secara daring.

Baca juga: 5.000 dokter hadiri puncak Hari Anak Nasional di Desa Pampang Kaltim