Wabup: Tour de Merapi jadi ajang promosi pariwisata Sleman
23 Juli 2023 15:27 WIB
Peserta jelajah wisata "Tour de Merapi" 2023 memasuki finish di kawasan Tebing Breksi Prambanan, Minggu (23/7/2023). ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto
Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan kegiatan jelajah wisata "Tour de Merapi" merupakan wadah untuk para pecinta "touring" sepeda motor sekaligus menjadi ajang promosi wisata yang berada di Kabupaten Sleman.
"Kegiatan 'Tour de Merapi' ini menjadi sarana bagi masyarakat yang senang 'touring' motor sambil menikmati pemandangan desa wisata, objek wisata dan seni budaya yang ada di Sleman pada sepanjang perjalanan," kata Danang seusai melepas start peserta "Tour de Merapi" di Sleman, Minggu.
Dalam kegiata tahunan yang telah berlangsung 19 kali ini, sebanyak 350 motor dengan 700 peserta menjelajahi sejumlah objek wisata wilayah Sleman Utara.
"Sesuai dengan namanya, 'Tour de Merapi' rute yang digunakan mengambil jalur melingkari kawasan lereng Gunung Merapi dengan destinasi wisata yang berada di sekitarnya," katanya.
Ia berharap kembali diselenggarakannya kegiatan ini setelah pandemi, dapat memberikan hiburan bagi masyarakat, terutama dapat membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan antusiasme masyarakat dalam kegiatan "Tour de Merapi" tahun 2023 cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatkan jumlah peserta pada kegiatan tersebut.
"Tahun ini, 'Tour de Merapi' mentargetkan 200 motor dengan perkiraan 400 orang peserta. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat 350 motor dengan perkiraan 700 orang peserta," katanya.
Ia mengatakan, untuk peserta "Tour de Merapi" tahun ini juga tidak hanya dari Sleman maupun DIY, namun banyak juga yang datang dari luar daerah di Jawa Tengah.
"Tercatat peserta 'Tour de Merapi' ini ada yang dari Cilacap, Magelang, Klaten dan Solo," katanya.
Menurut dia, rute yang dilewati oleh para peserta "Tour de Merapi" 2023 yaitu melewati Embung Mororejo, Tempel, Pulosari, Gardu Pandang Kaliurang, Teras Merapi Cangkringan, Monumen Plataran Kalasan, Candi Barong dan berakhir di wisata Tebing Breksi Prambanan.
"Selain disuguhi pemandangan wisata, para peserta 'Tour de Merapi' 2023 dapat menikmati sajian khas Sleman di setiap pos yang dilewati," katanya.
Sedangkan di akhir kegiatan, yaitu bertempat di wisata Tebing Breksi, dilakukan pengundian doorprize dengan hadiah utama berupa dua unit sepeda motor, enam unit sepeda gunung, laptop, handphone, dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
Baca juga: Dispar Sleman memastikan rute Tour de Merapi jalur aman
Baca juga: Dinas: Tour de Merapi kembali angkat potensi wisata Sleman utara-timur
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Sleman capai 3,9 juta pada semester I 2023
"Kegiatan 'Tour de Merapi' ini menjadi sarana bagi masyarakat yang senang 'touring' motor sambil menikmati pemandangan desa wisata, objek wisata dan seni budaya yang ada di Sleman pada sepanjang perjalanan," kata Danang seusai melepas start peserta "Tour de Merapi" di Sleman, Minggu.
Dalam kegiata tahunan yang telah berlangsung 19 kali ini, sebanyak 350 motor dengan 700 peserta menjelajahi sejumlah objek wisata wilayah Sleman Utara.
"Sesuai dengan namanya, 'Tour de Merapi' rute yang digunakan mengambil jalur melingkari kawasan lereng Gunung Merapi dengan destinasi wisata yang berada di sekitarnya," katanya.
Ia berharap kembali diselenggarakannya kegiatan ini setelah pandemi, dapat memberikan hiburan bagi masyarakat, terutama dapat membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan antusiasme masyarakat dalam kegiatan "Tour de Merapi" tahun 2023 cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatkan jumlah peserta pada kegiatan tersebut.
"Tahun ini, 'Tour de Merapi' mentargetkan 200 motor dengan perkiraan 400 orang peserta. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat 350 motor dengan perkiraan 700 orang peserta," katanya.
Ia mengatakan, untuk peserta "Tour de Merapi" tahun ini juga tidak hanya dari Sleman maupun DIY, namun banyak juga yang datang dari luar daerah di Jawa Tengah.
"Tercatat peserta 'Tour de Merapi' ini ada yang dari Cilacap, Magelang, Klaten dan Solo," katanya.
Menurut dia, rute yang dilewati oleh para peserta "Tour de Merapi" 2023 yaitu melewati Embung Mororejo, Tempel, Pulosari, Gardu Pandang Kaliurang, Teras Merapi Cangkringan, Monumen Plataran Kalasan, Candi Barong dan berakhir di wisata Tebing Breksi Prambanan.
"Selain disuguhi pemandangan wisata, para peserta 'Tour de Merapi' 2023 dapat menikmati sajian khas Sleman di setiap pos yang dilewati," katanya.
Sedangkan di akhir kegiatan, yaitu bertempat di wisata Tebing Breksi, dilakukan pengundian doorprize dengan hadiah utama berupa dua unit sepeda motor, enam unit sepeda gunung, laptop, handphone, dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
Baca juga: Dispar Sleman memastikan rute Tour de Merapi jalur aman
Baca juga: Dinas: Tour de Merapi kembali angkat potensi wisata Sleman utara-timur
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Sleman capai 3,9 juta pada semester I 2023
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: