Beijing (ANTARA) - China akan memulai rencana kerja berdurasi tiga tahun pada Sabtu (22/7) untuk mencegah spesies asing invasif memasuki pelabuhan perbatasan di seluruh negeri, sebagai bagian dari upaya melindungi keamanan ekologis dan keanekaragaman hayati negara itu.

China menghadapi peningkatan risiko spesies asing invasif karena pesatnya perkembangan perdagangan internasional dan pertukaran personel lintas perbatasan yang intens dalam beberapa tahun terakhir, menurut Administrasi Umum Kepabeanan.

Total 1.405 spesies hewan dan tumbuhan hidup yang dilarang memasuki China dicegat pada paruh pertama tahun ini, dan sejumlah geng kriminal yang mengimpor hewan peliharaan eksotis secara ilegal dibongkar, kata pemerintah.

Penerapan teknologi canggih dan peralatan pintar akan diperkuat untuk memungkinkan peringatan dini spesies asing yang memasuki negara itu, dan analisis risiko serta prosedur pemeriksaan karantina harus ditingkatkan, menurut rencana tersebut.

Institusi tersebut juga akan bekerja dengan departemen-departemen pemerintah lainnya untuk secara efektif mencegah masuknya spesies asing, katanya.