Indonesia isyaratkan formasi kejutan lawan Malaysia
22 Maret 2013 20:58 WIB
ilustrasi Sekjen PBSI, Yacob Rusdianto (kiri) didampingi pebulu tangkis Indonesia, Simon Santoso (kanan) menjawab pertanyaan jurnalis dalam konferensi pers turnamen bulu tangkis "Axiata Cup 2013" di Surabaya, Jatim, Rabu (20/3). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto mengisyaratkan akan menggunakan
formasi pemain yang baru dan tidak diperkirakan sebelumnya untuk
menghadapi laga krusial melawan Malaysia di babak penyisihan Piala
Axiata 2013, Sabtu (23/2).
"Lihat saja besok, kita akan pasang formasi `dadakan` di beberapa nomor," kata Bambang Soedyanto di DBL Arena Surabaya, Jumat, tanpa bersedia menjelaskan lebih detail formasi tersebut.
"Ini tetap rahasia, lihat saja besok," ucapnya menambahkan.
Laga melawan Malaysia, ujar Bambang, akan menjadi pertandingan paling menantang diawal babak penyisihan Piala Axiata, setelah Indonesia bertemu Singapura dan Vietnam. Melawan Singapura dan Vietnam, Indonesia sukses menyapu semua laga, dengan skor 4-0.
Namun menghadapi Malaysia, diakui Bambang, Indonesia harus bersiap untuk partai yang lebih sulit dibanding sebelumnya.
"Kita akan persiapkan lebih baik lagi, Dalam formasi juga ada sesuatu yang baru. Jika hari ini pemain masih lelah karena baru datang, besok semoga akan maksimal," ujarnya.
Dia menaruh perhatian pada nomor tunggal putra Malaysia yang diisi Liew Daren dan Chong Wei Feng, serta ganda putra Malaysia yang diperkuat peringkat dua dunia Tan Boong Hoeng-Koo Kien Keat.
Salah satu tunggal putra, Daren, memang sudah tidak asing lagi bagi para pemain Indonesia. Daren, yang kini peringkat 14 dunia, pernah mencuri perhatian saat mengalahkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei di ajang Dajrum Superliga 2013.
Daren pun tampil memukau setelah membenamkan tunggal putra Filipina Antonio Gadi, Kamis (21/3) lalu.
"Di tunggal putra memang kita waspadai, begitu juga dengan `men doublenya`" ujarnya.
Sementara ganda putra Malaysia, Tan Boong Hoeng dan Koo Kien Keat, merupakan ganda putra terbaik kedua di dunia, yang dianggap berbagai kalangan memilIki kekuatan yang sangat padu satu sama lain.
Mereka menorehkan prestasi dengan menjuarai All England dan Denmark Superseries pada 2007, serta runner up kejuaraan dunia BWF pada 2010.
Indonesia memiliki Tommy Sugiarto dan Simon Santoso di tunggal putra, serta Ryan Agung Saputro dan Angga Pratama di ganda putra. Namun formasi itu dapat saja berubah, seperti apa yang diisyaratkan Bambang.
Selaku tuan rumah, Indoensia dan Malaysia sama-sama memiliki ambisi menjuarai kejuaraan dengan total nilai satu juta dollar AS ini.
Indonesia berhasil sapu bersih di dua laga awal melawan Vietnam dan Singapura. Malaysia setelah mengalahkan Filipina, Kamis (21/3), kini masih menghadapi Thailand, Jumat malam, di DBL Arena Surabaya.
(I029/D011)
"Lihat saja besok, kita akan pasang formasi `dadakan` di beberapa nomor," kata Bambang Soedyanto di DBL Arena Surabaya, Jumat, tanpa bersedia menjelaskan lebih detail formasi tersebut.
"Ini tetap rahasia, lihat saja besok," ucapnya menambahkan.
Laga melawan Malaysia, ujar Bambang, akan menjadi pertandingan paling menantang diawal babak penyisihan Piala Axiata, setelah Indonesia bertemu Singapura dan Vietnam. Melawan Singapura dan Vietnam, Indonesia sukses menyapu semua laga, dengan skor 4-0.
Namun menghadapi Malaysia, diakui Bambang, Indonesia harus bersiap untuk partai yang lebih sulit dibanding sebelumnya.
"Kita akan persiapkan lebih baik lagi, Dalam formasi juga ada sesuatu yang baru. Jika hari ini pemain masih lelah karena baru datang, besok semoga akan maksimal," ujarnya.
Dia menaruh perhatian pada nomor tunggal putra Malaysia yang diisi Liew Daren dan Chong Wei Feng, serta ganda putra Malaysia yang diperkuat peringkat dua dunia Tan Boong Hoeng-Koo Kien Keat.
Salah satu tunggal putra, Daren, memang sudah tidak asing lagi bagi para pemain Indonesia. Daren, yang kini peringkat 14 dunia, pernah mencuri perhatian saat mengalahkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei di ajang Dajrum Superliga 2013.
Daren pun tampil memukau setelah membenamkan tunggal putra Filipina Antonio Gadi, Kamis (21/3) lalu.
"Di tunggal putra memang kita waspadai, begitu juga dengan `men doublenya`" ujarnya.
Sementara ganda putra Malaysia, Tan Boong Hoeng dan Koo Kien Keat, merupakan ganda putra terbaik kedua di dunia, yang dianggap berbagai kalangan memilIki kekuatan yang sangat padu satu sama lain.
Mereka menorehkan prestasi dengan menjuarai All England dan Denmark Superseries pada 2007, serta runner up kejuaraan dunia BWF pada 2010.
Indonesia memiliki Tommy Sugiarto dan Simon Santoso di tunggal putra, serta Ryan Agung Saputro dan Angga Pratama di ganda putra. Namun formasi itu dapat saja berubah, seperti apa yang diisyaratkan Bambang.
Selaku tuan rumah, Indoensia dan Malaysia sama-sama memiliki ambisi menjuarai kejuaraan dengan total nilai satu juta dollar AS ini.
Indonesia berhasil sapu bersih di dua laga awal melawan Vietnam dan Singapura. Malaysia setelah mengalahkan Filipina, Kamis (21/3), kini masih menghadapi Thailand, Jumat malam, di DBL Arena Surabaya.
(I029/D011)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: