DPR dorong peningkatan pelayanan bandara
22 Maret 2013 19:36 WIB
ilustrasi Sejumlah pengantar calon haji memperhatikan pesawat Garuda Indonesia yang membawa mereka menuju tanah suci, Mekkah dari Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR mendorong pelayanan transportasi publik menjadi lebih baik antara lain ditandai inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (21/3) dipimpim Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama dan didampingi anggota Teguh Jurwano ( F-PAN), Roestanto Wahidi (Demokrat).
Roestanto yang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, kunjungan tersebut lebih banyak mendapatkan laporan dari manajemen Bandara Soetta, sehingga Komisi V DPR ingin mengamati sistem perbaikan dan peningkatan pelayanan manajemen Bandara terhadap konsumen.
"DPR ingin mendorong agar pelayanan bandara dilakukan dengan baik. Karena itu Komisi V juga ingin memiliki gambaran komprehensif tentang pengelolaan bandara oleh PT Angkasa Pura II tentang peningkatan pelayanan di Bandara Soetta dapat dilihat secara faktual," katanya.
Roestanto menambhakan, Komisi V DPR membahas tata laksana lembaga penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PNPI) atau Perum Navigasi. Dengan demikian, Perum Navigasi diharapkan mampu meningkatkan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
"Urusan navigasi bakal jadi fokus kerja perusahaan plat merah itu. Selama ini pengelolaan Bandara Soetta dilakukan PT Angkasa Pura II. Selanjutnya kinerja Perum Navigasi. Untuk itu, Komisi V ingin melihat sejauh mana fungsi itu dijalankan, termasuk soal dukungan SDM hingga radar pendukungnya," kata politisi Partai Demokrat itu.
Roestanto menegaskan, Komisi V menyepaktati keseriusan dengan navigasi di bandara karena semua itu menyangkut keselamatan para penumpang dan juga menyangkut image penerbangan Indonesia di mata dunia.
"Yang terpenting Komisi V akan terus menyoroti manajemen bandara baik pelayanan khusus penumpang dan juga mengatur para padagang dan sebagainya harus tertata dengan baik," ujarnya.(*)
Roestanto yang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, kunjungan tersebut lebih banyak mendapatkan laporan dari manajemen Bandara Soetta, sehingga Komisi V DPR ingin mengamati sistem perbaikan dan peningkatan pelayanan manajemen Bandara terhadap konsumen.
"DPR ingin mendorong agar pelayanan bandara dilakukan dengan baik. Karena itu Komisi V juga ingin memiliki gambaran komprehensif tentang pengelolaan bandara oleh PT Angkasa Pura II tentang peningkatan pelayanan di Bandara Soetta dapat dilihat secara faktual," katanya.
Roestanto menambhakan, Komisi V DPR membahas tata laksana lembaga penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PNPI) atau Perum Navigasi. Dengan demikian, Perum Navigasi diharapkan mampu meningkatkan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
"Urusan navigasi bakal jadi fokus kerja perusahaan plat merah itu. Selama ini pengelolaan Bandara Soetta dilakukan PT Angkasa Pura II. Selanjutnya kinerja Perum Navigasi. Untuk itu, Komisi V ingin melihat sejauh mana fungsi itu dijalankan, termasuk soal dukungan SDM hingga radar pendukungnya," kata politisi Partai Demokrat itu.
Roestanto menegaskan, Komisi V menyepaktati keseriusan dengan navigasi di bandara karena semua itu menyangkut keselamatan para penumpang dan juga menyangkut image penerbangan Indonesia di mata dunia.
"Yang terpenting Komisi V akan terus menyoroti manajemen bandara baik pelayanan khusus penumpang dan juga mengatur para padagang dan sebagainya harus tertata dengan baik," ujarnya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: