Manado (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara terus meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Wakil Kepala Kejati Sulut Sila Pulungan, di Manado, Jumat mengatakan dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, telah melakukan kegiatan penerangan dan penyuluhan hukum.

"Kegiatan dilaksanakan melalui program JMS," kata Sila Pulungan pada konferensi pers terkait penyampaian kinerja Kejati Sulut selama periode Januari sampai Juli
2023.

Pada penyampaian kinerja bertepatan dengan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-63, Sila Pulungan didampingi.Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, Asisten Intelijen Marthen Tandi, Asisten Pembinaan Dasplin, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar, Asisten Pengawasan Fatkhuri, Asisten Perdata dan TUN Rivo Medellu, Asisten Pidana Militer Kolonel Laut Elly Sumampouw.dan Kasi Penkum Theodorus Rumampuk.

Dia mengatakan selama Januari hingga Juli 2023, JMS telah mengunjungi lima sekolah tingkat SMA yang tersebar pada sejumlah kota dan kabupaten.

Masing - masing SMA Negeri 4 Manado, SMKS Baramuli Airmadidi, SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat, SMA Negeri 1 Wori ketiganya di Kabupaten Minahasa Utara serta SMA Negeri 1 Bitung.

"Sedikitnya sekitar 500 murid yang mengikuti kegiatan penerangan hukum tersebut", katanya.

Selain generasi muda, upaya peningkatan kesadaran hukum itu, dilakukan kepada para perangkat desa.

Kegiatan itu dilakukan melalui program Penyuluhan dan Penerangan Hukum Bina Masyarakat Taat Hukum (Binmatkum) yang dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara.

Masing-masing di Kecamatan Talawaan, Kecamatan Likupang Selatan dan Kecamatan Kalawat.

"Pada kegiatan itu sedikitnya 300 orang telah mendapatkan penyuluhan hukum dan Kejati Sulut," katanya.

"Para peserta Binmatkum itu, lanjut Wakajati terdiri dari antara lain Kepala Desa atau Hukum Tua, sekretaris desa, bendahara desa dan perwakilan perangkat desa," katanya

Selain itu, lanjut Wakajati, penyuluhan hukum juga dilakukan melalui media.

Kegiatan tersebut melalui program "Jaksa Menyapa" yang disiarkan melalui Radio Republik Indonesia Manado