Shenzhen, China (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki enam tahun, yang terinfeksi influenza A (H1N1) yang juga dikenal sebagai flu babi alias swine influenza, di Kota Shenzhen, China selatan, kini dalam keadaan gawat, kata pihak berwenang setempat pada Jumat.

Anak itu dirawat di rumah sakit Shenzhen untuk wanita dan anak-anak pada setengah bulan lalu. Ia dinyatakan positif tertular virus H1N1, menurut pusat pencegahan dan kendali penyakit Kota Shenzhen.

Sekitar 2.319 kasus Influenza A (H1N1) dilaporkan pada Januari di daratan China, dan di antaranya sembilan orang tewas.

Virus H1N1 adalah subtipe dari virus influenza A yang menjadi penyebab paling umum influenza manusia (flu) pada tahun 2009. Beberapa turunan H1N1 bersifat endemik pada manusia dan menyebabkan sebagian kecil dari semua penyakit influenza dan sebagian kecil dari semua influenza musiman.

Strain H1N1 menyebabkan sebagian kecil dari semua infeksi flu manusia pada tahun 2004-2005. Strain lain dari H1N1 bersifat endemik pada babi (swine influenza) dan burung (avian influenza).

Pada Juni 2009, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan strain baru asal babi H1N1 sebagai pandemi. Virus baru itu menyebar ke seluruh dunia dan telah menyebabkan sekitar 17.000 kematian oleh awal 2010.

H-AK/B002)