Unand sabet penghargaan IKU pilar lima dari Kemendikbudristek
22 Juli 2023 16:14 WIB
Rektor Unand Prof Yuliandri menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang memperoleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada pilar lima di Jakarta, Jumat malam (21/7/2023). FOTO ANTARA/HO-Humas Unand.
Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang memperoleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada pilar lima.
"Penghargaan ini menunjukkan Unand merupakan PTNBH yang reputasinya diakui di tingkat nasional dan sejalan dengan visi menjadi universitas terkemuka dan bermartabat," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Sabtu.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam kepada Rektor Unand Prof Yuliandri.
Ia mengatakan sebagai PTNBH berbasis riset, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut memiliki keunggulan jumlah luaran riset dalam bidang kesehatan, pangan dan pertanian yang telah dimanfaatkan masyarakat pada 2022.
"Universitas Andalas telah banyak menghasilkan berbagai luaran hasil penelitian melalui lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Atas capaian tersebut perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta itu bertekad menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, namun juga mendapat pengakuan internasional.
Pada kesempatan itu, rektor juga mengapresiasi tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand atas kerja keras dalam menyusun program, dan pengelolaan data untuk mewujudkan keunggulan IKU lima.
Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Hefrizal Handra menyatakan kampus tersebut telah menghasilkan 12.165 luaran riset, baik dalam bentuk karya ilmiah yang terindeks global di Scopus, Web of Science, Microsoft Academic Research, DOAJ, CABI, Copernicus hingga Ebscho.
Kemudian termasuk pula diseminasi luaran ilmiah seperti konferensi atau seminar internasional akademik yang melibatkan perguruan tinggi luar negeri, komunitas akademik internasional maupun organisasi internasional dengan topik yang sesuai dan telah dilaksanakan secara rutin.
Selain itu, katanya, penerbitan artikel ilmiah popular di media nasional dan internasional bereputasi yang telah melalui proses editorial. Kemudian jumlah sitasi karya ilmiah dosen Unand oleh akademisi lain.
Tidak hanya itu Unand juga memperoleh penghargaan internasional, pengakuan asosiasi serta perolehan paten nasional untuk karya terapan dosen yang hak kekayaan intelektualnya didaftarkan. Termasuk hak cipta, desain industri, merek, rahasia dagang maupun luaran karya seni, demikian Hefrizal Handra.
Baca juga: Unand terima penghargaan pengajuan kekayaan intelektual terbanyak
Baca juga: Mahasiswa Unand terima bantuan wirausaha dari Kemendikbudristek
Baca juga: Unand terima pendanaan PKM terbanyak keenam dari Kemdikbudristek
"Penghargaan ini menunjukkan Unand merupakan PTNBH yang reputasinya diakui di tingkat nasional dan sejalan dengan visi menjadi universitas terkemuka dan bermartabat," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Sabtu.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam kepada Rektor Unand Prof Yuliandri.
Ia mengatakan sebagai PTNBH berbasis riset, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut memiliki keunggulan jumlah luaran riset dalam bidang kesehatan, pangan dan pertanian yang telah dimanfaatkan masyarakat pada 2022.
"Universitas Andalas telah banyak menghasilkan berbagai luaran hasil penelitian melalui lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Atas capaian tersebut perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta itu bertekad menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, namun juga mendapat pengakuan internasional.
Pada kesempatan itu, rektor juga mengapresiasi tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand atas kerja keras dalam menyusun program, dan pengelolaan data untuk mewujudkan keunggulan IKU lima.
Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Hefrizal Handra menyatakan kampus tersebut telah menghasilkan 12.165 luaran riset, baik dalam bentuk karya ilmiah yang terindeks global di Scopus, Web of Science, Microsoft Academic Research, DOAJ, CABI, Copernicus hingga Ebscho.
Kemudian termasuk pula diseminasi luaran ilmiah seperti konferensi atau seminar internasional akademik yang melibatkan perguruan tinggi luar negeri, komunitas akademik internasional maupun organisasi internasional dengan topik yang sesuai dan telah dilaksanakan secara rutin.
Selain itu, katanya, penerbitan artikel ilmiah popular di media nasional dan internasional bereputasi yang telah melalui proses editorial. Kemudian jumlah sitasi karya ilmiah dosen Unand oleh akademisi lain.
Tidak hanya itu Unand juga memperoleh penghargaan internasional, pengakuan asosiasi serta perolehan paten nasional untuk karya terapan dosen yang hak kekayaan intelektualnya didaftarkan. Termasuk hak cipta, desain industri, merek, rahasia dagang maupun luaran karya seni, demikian Hefrizal Handra.
Baca juga: Unand terima penghargaan pengajuan kekayaan intelektual terbanyak
Baca juga: Mahasiswa Unand terima bantuan wirausaha dari Kemendikbudristek
Baca juga: Unand terima pendanaan PKM terbanyak keenam dari Kemdikbudristek
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: