Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah permohonan tunjangan pengangguran di AS naik.
Harga emas juga naik karena kekhawatiran bahwa perlambatan Eropa yang sedang memburuk akan meningkatkan permintaan untuk aset-aset "safe haven".
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 6,3 dolar AS, atau 0,39 persen, menjadi menetap di 1.613,8 dolar AS per ounce.
Ada pembelian "safe haven" definitif di pasar emas, Kamis, baik karena situasi Siprus juga karena pasar ekuitas yang lebih rendah, menurut analis pasar.
Analis mengatakan Bank Sentral Eropa mengatur jam berdetik pada kesepakatan dana talangan Siprus, mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan likuiditas darurat bagi bank-bank negara itu pada Senin kecuali program penyelamatan disepakati.
Sementara itu, data ekonomi pada Kamis dari Amerika Serikat, Eropa dan China gagal untuk mengesankan, memberikan dukungan lebih banyak untuk keseluruhan emas sebagai "safe haven".
Klaim pengangguran awal naik sebesar 2.000 menjadi disesuaikan secara musiman 336.000 dalam pekan yang berakhir 16 Maret, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Sebuah indeks manufaktur Jerman juga jatuh bulan ini, sementara ukuran produksi jasa dan manufaktur kawasan euro kontraksi lebih besar dari perkiraan, menurut laporan Markit Economics yang berbasis di London.
Mengingat latar belakang itu, perak untuk pengiriman Mei naik 39,5 sen, atau 1,37 persen, menjadi ditutup pada 29,212 dolar AS per ounce. (A026)
Harga emas berakhir naik 6,3 dolar pada 1.613,8 dolar per ons
22 Maret 2013 03:46 WIB
Batangan emas lantak dari Bursa Logam Mulia Amerika (APMEX) di New York (REUTERS/Mike Segar)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: