Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang sebelumnya menjabat Menteri Sekretaris Negara, mengatakan lantai tiga Gedung Utama Sekretariat Negara yang terbakar merupakan ruang rapat, bukan ruang arsip atau kantor Menteri Sekretaris Negara.

"Lantai tiga itu ruang rapat....tidak, tidak ada yang lain," kata Hatta kepada wartawan saat memantau upaya pemadaman api dari kompleks Istana di Jakarta, Kamis petang.

Hatta dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II termasuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau pemadaman api dari kompleks Istana.

Ibu Negara Ani Yudhoyono juga memantau upaya pemadaman api dari kompleks Istana. Ibu Negara terlihat membawa kameranya. Ia didampingi oleh putra bungsunya, Eddhie Baskoro Yudhoyono.

Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar sekitar pukul 17.00 WIB, seusai rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Yudhoyono dan dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian.