Bintan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang menyatakan satu dari dua nelayan hilang kontak di perairan Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), sudah ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, menyebut korban selamat atas nama Ade Rohendi (30), ditemukan mengapung di keramba milik nelayan Malang Rapat, Kamis (20/7) malam.

"Korban ditemukan oleh nelayan setempat, lalu dievakuasi ke daratan," kata Slamet Riyadi di Tanjungpinang, Jumat.

Slamet menyebut korban Ade Rohendi sudah dikembalikan ke rumahnya di Malang Rapat dengan kondisi masih terbaring lemas.

Baca juga: SAR Tanjungpinang cari dua nelayan hilang kontak di perairan Bintan

Baca juga: Hilang saat melaut, Basarnas cari dua nelayan asal Morotai-Malut


Sementara seorang rekannya, Arsad (50), sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim gabungan.

Slamet menjelaskan bahwa kedua nelayan itu dilaporkan hilang kontak saat melaut mencari ikan di sekitar perairan Malang Rapat, Rabu (19/7) malam.

Laporan kehilangan baru diterima Kantor SAR Tanjungpinang, Kamis (20/7) siang, dari Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan.

"Keduanya melaut menggunakan pompong atau kapal kayu," ungkap Slamet.

Pencarian terhadap korban Arsad masih terus dilanjutkan dengan melibatkan tim gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Polsek Gunung Kijang, Kepala Desa Malang Rapat, dan masyarakat nelayan setempat.*

Baca juga: SAR Timika: Dua nelayan hilang ditemukan di perairan Dobo

Baca juga: Tim SAR temukan jasad pemancing hilang tenggelam di Waduk Cirata