Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana Marsetio, mengatakan, Indonesia akan menyelenggarakan simposium maritim pada Desember 2013 guna membahas masalah terkini terkait keamanan dan kegiatan kemanusiaan di kawasan.

"Kami akan mengundang seluruh negara yang tergabung dalam Simposium Angkatan Laut Samudera Hindia (IONS) dan Simposium Angkatan Laut Wilayah Pasifik Barat (WPNS) untuk menghadiri simposium maritim di Jakarta pada Desember 2013," kata Marsetio, usai acara Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (JIDD) 2013, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, TNI AL akan mengundang setidaknya 45 kepala staf angkatan laut di wilayah tersebut untuk menghadiri simposium yang juga akan membahas penanggulangan bencana serta kegiatan kemanusiaan.

Marsetio mengatakan simposium lebih memfokuskan kepada kegiatan kemanusiaan karena sejumlah negara di kawasan berlokasi di wilayah gunung api yang rentan terjadi bencana.

"Saya rasa isu tersebut penting mengenai bagaimana upaya sejumlah negara menanggulangi bencana dan bagaimana cara memperkuat upaya penanggulangan bencana," kata Marsetio.

Selain itu Marsetio juga akan memberikan tawaran mengenai rencana latihan maritim gabungan secara multilateral.

"Hal pertama yang akan kami lakukan adalah mengundang sejumlah negara anggota ASEAN dan juga bisa ditambah dengan negara lain menjadi ASEAN plus 2, 3, atau 10," kata Marsetio.

Sebelumnya Indonesia telah mengikuti sejumlah simposium internasional mengenai sektor maritim yang membahas kerjasama keamanan maritim.

Marsetio mengungkapkan bahwa TNI AL akan tetap menjaga kedaulatan negara Indonesia serta mendukung rasa kebersamaan dalam menjaga keamanan maritim secara damai.

(B019/Y008)