Jakarta (ANTARA News) - Radio Republik Indonesia meluncurkan program penyiaran My World untuk menarik minat pendengarnya berpartisipasi mengisi daftar pertanyaan yang akan menjadi salah satu rujukan delegasi dalam menentukan agenda di Majelis Umum PBB pada September 2013.
My World merupakan program survei dari PBB untuk mengumpulkan informasi mengenai rekomendasi agenda yang paling diinginkan oleh masyarakat dunia melalui voting di laman www.myworld2015.org.
"Radio Republik Indonesia (RRI) ikut serta dalam komitmen nasional untuk memicu minat rakyat Indonesia bersuara di PBB melalui survei tersebut. Sebagai langkah awal, RRI melalui Pro3 menyiarkan secara langsung program survei tersebut," kata Direktur Utama RRI Niken Widiastuti di Kantor Penerangan PBB (UNIC), Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan peluncuran acara baru tersebut, dia mengatakan bahwa program kemitraan dengan PBB tersebut akan berlangsung sampai 2015 atau dapat dikatakan memberikan informasi kepada pendengar sampai Majelis Umum PBB diselenggarakan.
Bentuk dukungan RRI di antaranya melakukan sosialisasi tentang survei My World dan mengajak masyarakat bergabung dengan memberikan suaranya dalam voting itu.
My World meminta semua orang memilih enam dari 16 isu yang dianggap paling penting untuk dibahas dalam Panel Tingkat Tinggi (PTT) sebelum dimatangkan dalam Majelis Umum PBB.
Apabila ada isu yang belum termasuk dalam 16 pilihan, responden boleh menambahkan satu permasalahan melalui laman online atau offline.
Khusus untuk bentuk dalam jaringan dapat diakses melalui situs www.myworld2015.org, sedangkan untuk luar jaringan dapat meminta ke situs resmi My World atau melalui LSM mitra.
Direktur UNIC Jakarta Michele Zaccheo mengatakan bahwa RRI memiliki nilai strategis dalam mensosialisasikan survei My World.
"Dengan 80 stasiun radio di seluruh kepulauan Indonesia, dukungan RRI dalam survei My World merupakan hal yang penting bagi partisipasi rakyat NKRI," kata Zaccheo. (A061/D007)
RRI dukung sosialisasi program My World PBB
21 Maret 2013 00:00 WIB
Direktur Utama RRI Niken Widiastuti (FOTO ANTARA)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: