Bima sedang menyeleksi dan mempersiapkan timnas, untuk mengikuti Piala Dunia U-17, yang rencananya akan berlangsung pada November mendatang.
"Ketat sih, karena ini bukan ajang AFF atau Piala Asia lagi, karena ini event Piala Dunia. Pasti semua pemain di seluruh Indonesia punya kesempatan yang sama untuk berada di timnas. Ya kita yang sudah berada di sini harus fokus, kerja keras, dan jangan sampai kalah bersaing," kata Arkhan, saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis pagi.
Bima Sakti saat ini sedang menyeleksi 32 pemain, yang terdiri dari mayoritas pemain asal dalam negeri dan sejumlah pemain diaspora. Menyadari saingan-saingannya berasal dari luar negeri, Arkhan merasa dirinya tidak perlu gentar dengan kompetisi internal.
Baca juga: Tim nasional U-17 coret satu nama dari daftar skuad sementara
"Komunikasi baik ya, kami berkomunikasi dan berinteraksi sama semua, tidak membeda-bedakan dengan (pemain) diaspora. Kalau di sini sudah satu keluarga," tuturnya.
Pemain kelahiran Blitar, Jawa Timur itu mengutarakan rasa gembiranya karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 oleh FIFA.
Timnas U-17 masih akan menjalankan tahapan seleksi, sebelum kemudian melakukan pemusatan latihan di Bali pada Agustus, dan selanjutnya menjalani pemusatan latihan di Jerman sambil beruji tanding dengan beberapa klub pada September.
Baca juga: Bima Sakti akan kembali panggil pemain diaspora untuk timnas U-17