Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak seseram seperti yang diwacanakan sejumlah kalangan, baik dalam diskusi maupun pemberitaan sejumlah media akhir-akhir ini.
"Sebetulya tidak seseram yang diberitakan, yang namanya politik selalu ada perbedaan pandangan, selalu ada kiatnya. Kongres ini kan diperlukan karena ketua umumnya sudah berhenti, sedangkan beberapa minggu lagi parpol harus menyelesaikan daftar calon legislatif," kata Yudhoyono dalam sebuah wawancara khusus yang ditayangkan sebuah televisi nasional di Jakarta, Rabu malam.
SBY mengatakan untuk mekanisme tersebut maka diperlukan adanya ketua umum partai dan untuk memilih posisi itu diperlukan pelaksanaan KLB.
"Karena Demokrat masih mengalami cobaan, maka dengan judul besar pembenahan dan konsolidari, KLB nanti tidak gaduh dan keras-kerasan. Biarkan proses demokrasi berjalan mengalir dan mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Yudhoyono mengatakan dalam KLB nanti akan dikedepankan pendekatan musyawarah untuk mufakat dalam pemilihan ketua umum. Ada nama-nama yang diajukan dan kemudian dipertimbangkan oleh seluruh peserta KLB.
"Kalau bisa dibangun pengertian yang baik, musyawarah mufakat itu baik. Kalau ada pemilihan sepanjang itu teduh, ya baik saja," katanya.
Dalam wawancara tersebut, selain masalah KLB Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga menjawab sejumlah isu nasional di berbagai bidang.
(P008/I007)
SBY: KLB tidak seseram yang dibayangkan
20 Maret 2013 23:18 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: