"Pelayanan KB secara gratis, seperti pelayanan kontrasepsi suntik, pil dan kondom akan dilaksanakan setiap hari dan Pelayanan Kontrasepsi IUD serta Implant dilaksanakan hanya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu," kata Kasubid Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) BKKBN Sumatera Utara, Anthony di Medan, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pemkot Medan mengikuti berbagai kegiatan tahunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-42 di Medan yang dimulai sejak 15 Maret 2013 lalu.
Pihaknya juga membuka stand pameran di PRSU, dengan tujuan sebagai media advokasi dan KIE tentang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana, selain bertujuan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Menurut dia, pelaksanaan Advokasi dan KIE tentang program kependudukan dan KB misalnya dilakukan dengan melaksanakan pemutaran film KB ataupun jingle KB yang dapat disaksikan atau di dengar oleh masyarakat yang berkunjung ke PRSU.
"Selain pemutaran film dan pelayanan KB, kami juga memberikan konseling kepada pengunjung Stand BKKBN Sumut seputar masalah kesehatan reproduksi, penggunaan alat kontrasepsi yang tepat hingga masalah yang berhubungan dengan remaja," katanya.
Dalam arena PRSU itu, Anthony juga menyebutkan Perwakilan BKKBN Sumut menargetkan 500 akseptor KB. Ia optimis target tersebut akan tercapai karena saat ini sudah ada sekitar 100 akseptor.
"Pelaksanaannya selama 30 hari, hitungan kasarnya kalau setiap hari ada 20 akseptor maka ada 600 akseptor," katanya.
(KR-JRD/S023)