Bandung (ANTARA News) - Peringatan "earth hour" 2013 di Provinsi Jawa Barat, yang akan dipusatkan di Gedung Sate Bandung pada 23 Maret, ditargetkan mampu menghemat energi listrik 200 megawatt.
"Earth hour tahun lalu di Jabar bisa menghemat listrik antara 50 hingga 60 megawatt. Tahun ini target kita bisa seperti yang dilakukan oleh DKI Jakarta yakni 200 megawatt," kata Plt Sekda Pemprov Jawa Barat Pery Soeparma di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya mengirimkan surat edaran kepada 26 kabupaten/kota di Jawa Barat agar mendukung peringatan ini.
"Jadi penghematan energi listrik sebesar 50 sampai 60 megawatt itu kan baru dari lima kabupaten/kota. Ini bisa bertambah kalau 26 kabupaten/kota mengikuti. Makanya kita bikin surat edaran ke kabupaten/kota," kata dia.
Ia menuturkan, seluruh organisasi di lingkungan Pemprov Jabar akan mematikan listrik selama satu jam untuk memperingati "earth hour" ini.
Berbagai kegiatan dari 255 komunitas lebih, 77 sekolah dan 44 universitas akan menyemarakkan peringatan pada Sabtu malam.
Koordinator Umum panitia dari Jaringan Komunikasi Bandung Bijak Energi (JKBBE) Christian Natalie mengatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan jajaran Pemprov Jawa Barat akan gelap-gelapan di Gedung Sate selama satu jam.
"Jadi memang sesuai tradisi 'earth hour', pemadaman lampu akan dilakukan selama satu jam yakni mulai pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB," ujar Christian.
"Earth hour" Jabar ditargetkan hemat listrik 200 megawatt
20 Maret 2013 15:42 WIB
Ilustrasi. Sejumlah mojang dan jajaka Bandung mengikuti acara kampanye Earth Hour 60+ di pelataran Gedung Sate Bandung, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/Agus Bebeng)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: