Trem pintar bertenaga hidrogen buatan China akan diekspor ke Malaysia
19 Juli 2023 09:55 WIB
Sebuah trem pintar bertenaga hidrogen diuji coba di sebuah jalan di China. Negeri Tirai Bambu ini akan mengekspor trem pintar ke Malaysia untuk digunakan sebagai layanan transportasi perkotaan di Kuching, ibu kota Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Xinhua)
Changsha, China (ANTARA) - Sebuah trem pintar bertenaga hidrogen yang dikembangkan secara independen di China mulai diekspor ke Malaysia langsung dari lokasi produksinya di kota Zhuzhou di Provinsi Hunan, China tengah, pada awal perjalanan ekspornya ke Malaysia.
Dikembangkan oleh CRRC Zhuzhou Electric Locomotive Research Institute Co., Ltd., trem tersebut akan dikirim dari Pelabuhan Shanghai ke Malaysia dalam beberapa hari mendatang.
Menurut perusahaan itu, trem tersebut akan digunakan untuk layanan transportasi perkotaan di Kuching, ibu kota Negara Bagian Sarawak di Malaysia.
Trem pintar ini merupakan moda transportasi pertama yang mengadopsi sistem tenaga energi hidrogen, yang memiliki keunggulan jarak tempuh yang lebih panjang dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat, serta hemat energi dan ramah lingkungan.
Angkutan ini telah ditingkatkan melalui desain cerdas yang sesuai dengan kebutuhan Malaysia dalam mencapai sistem transportasi publik nol emisi dan cerdas.
Setibanya di Malaysia, perusahaan itu menambahkan, trem tersebut akan menjalani uji coba di Kuching selama tiga bulan.
Keberhasilan pengerahan trem pintar di Malaysia akan secara efektif mengurangi kemacetan lalu lintas di Kuching, menghadirkan moda perjalanan yang andal, efisien, dan modern bagi penduduk setempat. Hal ini juga akan membantu manufaktur pintar China melayani negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra.
Dikembangkan oleh CRRC Zhuzhou Electric Locomotive Research Institute Co., Ltd., trem tersebut akan dikirim dari Pelabuhan Shanghai ke Malaysia dalam beberapa hari mendatang.
Menurut perusahaan itu, trem tersebut akan digunakan untuk layanan transportasi perkotaan di Kuching, ibu kota Negara Bagian Sarawak di Malaysia.
Trem pintar ini merupakan moda transportasi pertama yang mengadopsi sistem tenaga energi hidrogen, yang memiliki keunggulan jarak tempuh yang lebih panjang dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat, serta hemat energi dan ramah lingkungan.
Angkutan ini telah ditingkatkan melalui desain cerdas yang sesuai dengan kebutuhan Malaysia dalam mencapai sistem transportasi publik nol emisi dan cerdas.
Setibanya di Malaysia, perusahaan itu menambahkan, trem tersebut akan menjalani uji coba di Kuching selama tiga bulan.
Keberhasilan pengerahan trem pintar di Malaysia akan secara efektif mengurangi kemacetan lalu lintas di Kuching, menghadirkan moda perjalanan yang andal, efisien, dan modern bagi penduduk setempat. Hal ini juga akan membantu manufaktur pintar China melayani negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: