Jakarta (ANTARA) - Para pemain Prawira Harum Bandung sudah menyiapkan diri baik mental dan fisik untuk menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta di laga final IBL 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung.

"Ini pertandingan final, yang disiapkan mental dulu. Kalau taktikal di lapangan sudah kita persiapkan semua dari tim pelatih. Tinggal tunggu harinya saja," kata Kapten Prawira Reza Fahdani Guntara di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Prawira Harum Bandung berada di final IBL merupakan pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Bandung. Hal itu lantaran tim asal Bandung tersebut sudah lama sekali tidak meraih juara di kompetisi basket nasional.

Di era Indonesia Basketball League (IBL) bahkan final ini merupakan yang pertama kalinya bagi Prawira.

"Ini final paling ditunggu-tunggu banget. Karena kita sudah lama banget belum di final lagi. Ini saatnya buat Prawira untuk kasih sesuatu untuk Kota Bandung," katanya.

Reza Guntara yang telah dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik IBL 2023 mengatakan bermain di Bandung memberikan keuntungan bagi timnya karena memiliki pendukung yang besar.

Dia mengakui, ketika Prawira bermain di GOR C-Tra Arena Bandung, dukungan suporter sangat membantu untuk memberikan energi kepada pemain di lapangan.

"Ketika bermain di Bandung, inilah Bandung dengan atmosfernya yang luar biasa. Pas playoff cukup memberikan energi dari suporter untuk pemain," katanya.

Prawira Harum Bandung merupakan pemuncak klasemen IBL musim reguler 2023. Tak hanya itu, beberapa pemain dan pelatih Prawira mendapatkan penghargaan untuk IBL musim 2023.

Di antaranya adalah Reza Guntara sebagai pemain bertahan terbaik IBL 2023. Pada laga di semifinal, Guntara juga sukes membungkam peraih gelar MVP IBL 2023 Kaleb Ramot Gemilang dari Dewa United yang tumpul di bawah ring.

Selain itu, Prawira juga memiliki pemain asing terbaik IBL 2023 Brandone Francis dan pelatih terbaik David Singleton, dan sixthman of the year Hans Abraham.

Kendati timnya banyak dianugerahi penghargaan, pelatih Prawira Singleton tidak menjadikan itu sebagai keunggulan tim. Dia berfokus pada para pemainnya agar siap untuk melawan Pelita Jaya.

"Pertandingan ini bukan soal penghargaan individu, ini tentang tim, tentang para pemain," katanya.
Baca juga: Prawira Harum Bandung tantang Pelita Jaya di final IBL 2023
Baca juga: Pelita Jaya ke final IBL 2023 seusai menang dramatis atas Satria Muda