New York (ANTARA News) - Euro melemah 0,5 persen Selasa waktu setempat atau Rabu pagi WIB, menyusul penolakan parlemen Siprus terhadap pajak deposito bank yang dimaksudkan sebagai sumber dana pemerintah yang menjadi syarat penting bailout Uni Eropa-IMF untuk negara itu.




Euro mulai turun di akhir perdagangan pagi karena parlemen Siprus menolak pajak yang menjadi syarat penting rencana penyelamatan bernilai 10 miliar euro dari Uni Eropa-Dana Moneter Internasional ke negara pulau itu.




Pada 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB), euro berada pada 1,2881 dolar AS, sedangkan sehari lalu beradap pada 1,2957 dolar AS. Sedangkan yen menguat terhadap dolar AS menjadi 95,16 dari 95,23 yen per dolar AS, dan euro bergerak ke 122,59 yen dari 123,41 yen.




Menguatnya dolar AS juga didukung harapan bahwa Federal Reserve memberi pandangan sedikit membaiknya ekonomi AS.




Sebaliknnya pound melemah terhadap dolar AS yang diperdagangkan pada 1,5095 dolar dibandingkan dengan 1,5107 dolar pada sehari sebelumnya.




(A026)