Imam Besar Istiqlal ajak napi Rutan Salemba sambut Tahun Baru Islam
18 Juli 2023 22:31 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar memberikan tausiah kepada warga binaan di Rutan Kelas 1A Jakarta Pusat, Salemba, Selasa (18/7/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengajak warga binaan dan narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.
Nasaruddin menjadi penceramah di Masjid At Taubah, Rutan Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, untuk memberikan tausiah atau nasihat kepada warga binaan terkait pentingnya memperbaiki kualitas diri.
"Marilah pada Tahun Baru Islam ini kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri supaya nanti menjadi kebanggaan keluarga kita," kata Nasaruddin.
Kepada para warga binaan, Nasaruddin menceritakan sejarah Tahun Baru Islam dan tak lupa mengajarkan pentingnya niat untuk bertobat.
Baca juga: Tahun Baru Islam, Heru ajak masyarakat tingkatkan kesalehan
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, warga Jatinegara Kaum lakukan pawai obor
Ia berpesan agar warga binaan dapat merefleksikan diri dan membersihkan seluruh kekhilafan di masa lampau.
"Insya Allah kita bisa menjadi manusia produktif ke depannya dan mendapat tempat yang layak di mata Allah untuk menuju akhirat dan menuju surga," katanya.
Jamaah warga binaan mendengarkan tausiah dengan seksama. Mereka mengenakan baju koko yang didominasi berwarna putih dan peci.
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 1A Salemba Fauzi Harahap mengatakan, kedatangan Imam Besar Istiqlal juga sekaligus menjadi bagian dari peresmian dan pelantikan kegiatan pembinaan santri.
"Kegiatan ini akan kami tindaklanjuti dan akan kami teruskan, seperti memberikan materi-materi kepada warga binaan, sehingga mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas ketakwaan saudara-saudara kita," kata Fauzi.
Nasaruddin menjadi penceramah di Masjid At Taubah, Rutan Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, untuk memberikan tausiah atau nasihat kepada warga binaan terkait pentingnya memperbaiki kualitas diri.
"Marilah pada Tahun Baru Islam ini kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri supaya nanti menjadi kebanggaan keluarga kita," kata Nasaruddin.
Kepada para warga binaan, Nasaruddin menceritakan sejarah Tahun Baru Islam dan tak lupa mengajarkan pentingnya niat untuk bertobat.
Baca juga: Tahun Baru Islam, Heru ajak masyarakat tingkatkan kesalehan
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, warga Jatinegara Kaum lakukan pawai obor
Ia berpesan agar warga binaan dapat merefleksikan diri dan membersihkan seluruh kekhilafan di masa lampau.
"Insya Allah kita bisa menjadi manusia produktif ke depannya dan mendapat tempat yang layak di mata Allah untuk menuju akhirat dan menuju surga," katanya.
Jamaah warga binaan mendengarkan tausiah dengan seksama. Mereka mengenakan baju koko yang didominasi berwarna putih dan peci.
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 1A Salemba Fauzi Harahap mengatakan, kedatangan Imam Besar Istiqlal juga sekaligus menjadi bagian dari peresmian dan pelantikan kegiatan pembinaan santri.
"Kegiatan ini akan kami tindaklanjuti dan akan kami teruskan, seperti memberikan materi-materi kepada warga binaan, sehingga mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas ketakwaan saudara-saudara kita," kata Fauzi.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: