Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat pada Selasa menyambut terpilihnya penduduk Texas sebagai perdana menteri versi pemberontak Suriah dan berharap ia dapat memupuk "persatuan dan hubungan erat di antara kalangan oposisi".
Pejabat AS "mengetahui dan menghormati" Ghassan Hitto dari kiprahnya dengan koalisi Suriah dalam menjalankan upaya kemanusiaan di Suriah, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland kepada wartawan.
Dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan "masalah pribadi", Nuland menolak untuk membenarkan apakah Hitto merupakan seorang warga negara AS.
Nuland hanya mengatakan bahwa "ia tinggal di Texas selama 25 tahun" dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Purdue di Indiana.
"Ia adalah sosok yang sangat berhasil di Texas dalam menjalankan upaya di bidang kemanusiaan bagi rakyat di negara asalnya," kata Nuland.
"Kami tahu tentang dia ketika ia kembali ke Turki dan mulai memimpin upaya bantuan langsung oposisi Suriah serta baru-baru ini memimpin bantuan koalisi," katanya.
Hitto terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa dini hari oleh mayoritas anggota Koalisi Nasional, yang sebelumnya melakukan pertemuan selama berjam-jam di Istanbul.
Tokoh berusia 50 tahun itu akan bertugas membentuk pemerintahan sementara yang akan berpusat di wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah.
Pemilihan PM tersebut berlangsung dua bulan setelah ketua koalisi Ahmad Moaz al-Khatib mengajukan pembicaraan dengan para pejabat pemerintah dengan menetapkan sejumlah syarat, termasuk pembebasan bagi 160.000 tahanan.
Sejumlah anggota koalisi mengatakan kepada AFP bahwa terpilihnya perdana menteri dan pembentukan pemerintah sementara tersebut telah menghilangkan kemungkinan perundingan dengan pemerintah.
Dalam pidato pertamanya, Hitto mengatakan bahwa ia tidak akan membuka dialog dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. (T008/B002)
AS sambut perdana menteri terpilih versi pemberontak Suriah
20 Maret 2013 03:07 WIB
Victoria Nuland (reuters.com)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: