Gorontalo (ANTARa News) - Menteri Sosial Republik Indonesia, Salim Segaf Al Jufri, Selasa (19/3) di Gorontalo mengatakan bahwa inti dari kesetiakawanan sosial adalah peduli dan berbagi.
Dia menjelaskan bahwa kepekaan hati untuk berbagi tidak harus dengan menggunakan uang saja, tapi ilmu, tenaga, waktu pun layak untuk dibagi, katanya di Gorontalo, Selasa.
Para pejuang indonesia terdahulu yang berjuang tanpa pamrih tidak hanya mengidamkan indonesia yang merdeka semata. Tapi mereka berjuang untuk indonesia yang masyarakatnya sejahtera, damai, santun serta adil dan untuk mewujudkan hal itu tentu tidak mudah.
Kement-rian sosial sendiri pada beberapa waktu lalu telah menerima informasi bahwa di Kabupaten Bone Bolango terdapat banyak rumah tidak layak huni. "Kami pun tergerak untuk membuatkan sebagian warga di Kabupaten ini rumah yang layak huni," kata Salim.
Salim menegaskan, pihaknya bukanlah kementrian perumahan dan oleh karena itu kemampuan untuk membangun rumah di seluruh indonesia maksimal hanya 20.000 unit rumah saja.
"Tetapi rumah yang kita bangun adalah sarana untuk membangkitkan semangat kesetiakawanan sosial," kata Salim.
Menurut dia, program bedah kampung yang dipusatkan Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo diharapkan bisa memberi secercah harapan bagi para keluarga miskin di daerah itu.
(KR-MTO/E001)
Mensos : inti kesetiakawanan-sosial adalah peduli dan berbagi
19 Maret 2013 23:24 WIB
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (kiri) ( ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Wahiyudin Mamonto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: