Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan putra bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar masuk barisan juru kampanye (jurkam) sang ayah pada Pilpres 2024.
Pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan keluarga Ganjar selalu kompak dengan terus mendukung satu sama lain. Selain itu, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari putri dari Ketua DPR RI Puan Maharani juga menjadi jurkam Ganjar

"Keluarga dari Pak Ganjar ini, kan, memang satu kesatuan. Sama, Mas Andika datang ke sini, didampingi istri beliau, satu kesatuan," ujar Hasto di I News Tower, Jakarta, Selasa.
Menurut Hasto, sikap keluarga Ganjar sama persis dengan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang terus melayangkan dukungan satu sama lain.

Baca juga: Puan ajak jurkam ciptakan pemilu dengan gembira, damai dan penuh cinta

Baca juga: Andika Perkasa dukung Ganjar Pranowo sebagai presiden
Dia kemudian menyinggung soal Andika yang hadir di acara pelatihan juru kampanye Ganjar Pranowo dengan didampingi istri mantan Pangkostrad itu.

Menurutnya, Zinedine sudah akrab dengan kegiatan Ganjar, seperti ikut mendampingi sang ayah bertemu dengan pimpinan redaksi media beberapa hari lalu.

"Putra beliau juga mendampingi. Jadi, kami memang berasal dari sosok yang membangun Indonesia dimulai dari keluarga," kata dia.

Hasto mengatakan wajar apabila Zinedine masuk barisan jurkam Ganjar karena memahami sang ayah dan bisa berkomunikasi ke milenial.

"Ya, sangat, tentu saja sangat memahami bapak-nya. Kedua punya kemampuan komunikasi untuk Gen Z," ucap dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.

Selain Zinedine, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, juga masuk jurkam Ganjar untuk pemenangan Pilpres 2024.

Kemudian, kata Hasto, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari putri dari Ketua DPR RI Puan Maharani turut menjadi jurkam Ganjar.

Diah Pikatan, kata Hasto, sudah mengikuti serangkaian pelatihan jurkam yang dilaksanakan dari Senin (17/8) sampai Selasa ini di I News Tower, Jakarta.

"Iya, ini, kan, pelatihan jurkam, sehingga yang dilatih di sini akan menjadi jurkam dan sebagian besar anak-anak muda yang berdisiplin dan mereka sangat kreatif untuk menampilkan bagaimana Pak Ganjar ditampilkan sesuai prestasinya, kinerja-nya, rekam jejaknya, itu yang ditampilkan," tuturnya.

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.