Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar bimbingan teknis (bimtek) mengenai keluarga berintegritas.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menjelaskan kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa langsung diserap serta diaplikasikan di lingkungan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.

“Mohon ikuti giat ini dengan baik dan semoga membawa keberkahan untuk kita semua untuk terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Amir Arief menjelaskan, bimtek ini bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas kepada ASN khususnya di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Mari bersama kita tanamkan integritas sebagai bahan bakar. Hasilnya tidak hanya dimanfaatkan oleh pasangan tapi juga di lingkungan keluarga dan juga lingkungan kerja,” kata Amir.

Baca juga: KPK perkuat satgas untuk awasi anggaran DKI mulai 2023
Baca juga: Pemprov DKI bentuk komite antikorupsi untuk perbaiki iklim usaha
Amir menambahkan setiap anggota di dalam keluarga perlu bahu-membahu untuk memupuk integritas agar terbentengi dari perilaku korupsi.

"Karena itu, keluarga selayaknya tak hanya menjadi benteng pertama, tapi juga harus menjadi motivator atau penentu agar pejabat ASN bersikap anti korupsi," katanya.

Program Keluarga Berintegritas memiliki tujuan untuk mewujudkan keluarga berintegritas melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi.

Pemkot Jakarta Selatan menjadi lokasi ke-5 di Provinsi DKI Jakarta dalam rangkaian "Roadshow Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas" yang digelar KPK.

Hingga pertengahan tahun 2023 telah dilaksanakan bimbingan teknis keluarga berintegritas kepada pemerintah provinsi (pemprov) maupun kabupaten/kota antara lain Pemprov DKI, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kota Administratif Jakarta Timur dan Kota Administratif Jakarta Utara.