Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja, klub sepak bola yang bermarkas di Banda Aceh, Provinsi Aceh, memfokuskan pelatihan fisik pemain yang disiapkan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.

Pelatih Persiraja Budiardjo Thalib di Banda Aceh, Selasa, mengatakan kemampuan pemain secara umum sudah bagus, namun untuk fisik masih butuh peningkatan.

"Saat ini, kami fokus meningkatkan fisik pemain. Kalau kemampuan, semuanya sudah bagus. Dengan meningkatnya fisik pemain, kami yakin mereka bisa bersaing di Liga 2," kata Budiardjo Thalib.

Mantan pelatih Persik Kediri tersebut menegaskan pemain yang direkrut adalah pemain yang memiliki fisik dan kemampuan memadai serta kemampuan bermain secara tim.

"Kami juga menyampaikan nantinya tidak ada istilah pemain anak emas. Semua pemain sama dan diberi kesempatan yang sama. Apalagi target diberikan manajemen lolos ke Liga 1," katanya.

Sementara itu, Manajer Persiraja Ridha Mafdhul mengatakan manajemen sudah mengikat kontrak dengan 20 pemain. Pemain yang dikontrak tersebut 80 persen di antaranya merupakan putra Aceh.

"Hingga saat ini sudah ada 20 pemain yang dikontrak. Mereka juga sudah berkomitmen memberikan kemampuan terbaik untuk Persiraja demi kemajuan sepak bola Aceh," katanya.

Pemain-pemain yang dikontrak tersebut di antaranya pernah bermain di klub Liga 2 luar Aceh. Seperti M Fahri di Nusantara United, Yasvani dan Ridha Umami di PSDS Deli Serdang, Alvin Nasution di Sriwijaya FC, Khairil Anwar di Deltras Sidoarjo, dan lainnya.

"Persiraja juga akan kedatangan pemain asal Aceh yang bermain di klub luar Aceh serta pemain asing. Nantinya, pelatih melihat kemampuan pemain tersebut dan jika cocok untuk kebutuhan tim, akan negosiasi kontrak dengan manajemen," kata Ridha Mafdhul.

Baca juga: Persiraja rekrut eks pemain PON Papua
Baca juga: Persiraja uji coba dengan tim Malaysia jelang kompetisi Liga 2