Tujuh proyek strategis pariwisata dibangun Pemkot Mojokerto
18 Juli 2023 18:39 WIB
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Bahari Mojopahit di Kota Mojokerto, Jatim, Selasa (18/7/2023) (FOTO ANTARA/Indra Setiawan)
Kota Mojokerto, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur mulai membangun tujuh proyek strategis bidang pariwisata dengan nilai proyek senilai lebih dari Rp50 miliar melalui dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan kolaborasi APBD Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Mojokerto, Selasa mengatakan proyek strategis pariwisata ini sudah sejak 2019 digagas dan direncanakan, dibuat sebuah grand design dimasukkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah.
"Diikhtiarkan melalui proses birokrasi yang sangat panjang melalui sekian banyak kementerian dan Alhamdulillah kerja keras upaya sinergi tahun ini diijabah oleh Allah SWT," katanya di sela kegiatan peletakan batu pertama wisata Taman Bahari Mojopahit (TBM) di Kota Mojokerto.
Ia mengatakan, tujuh proyek strategis tersebut di antaranya pembangunan tiga ruas jalan yang merupakan aksesibilitas menuju dari tempat wisata di Blooto, Kota Mojokerto.
"Ketiga-tiganya sudah selesai proyek tender dan sudah dimulai pekerjaannya," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan ada 4 paket proyek lainnya satu adalah taman bahari Majapahit (TBM) yang di dalamnya ada berbagai fasilitas pariwisata termasuk ada kapal susur sungai yang akan menghantarkan para wisatawan untuk menikmati susur Sungai Ngotok.
"Selain itu juga ada agrowisata petik jeruk juga beberapa tanaman-tanaman yang bisa memberikan satu refresh penyegaran untuk berwisata alam di sepanjang Sungai Ngotok," ucapnya.
Ia merinci, di dalamnya juga ada beberapa tempat yang dipersiapkan bagi pertunjukan pergelaran seni budaya dan memberikan ruang bagi UMKM untuk mendapatkan rezeki melalui terbangunnya kawasan wisata.
"Ada juga pusat layanan usaha terpadu yang saat ini pembangunannya juga sedang berjalan di sisi sebelah timur dari Jalan Rejoto ini," tuturnya.
Di lokasi tersebut, lanjut dia, akan menjadi tempat bagi UMKM ekonomi kreatif untuk terus melakukan upaya agar bisa naik kelas dan kurasi bagi calon-calon wirausaha baru.
"Selain itu juga terdapat sentra IKM batik karena setiap tahun pembatik Kota Mojokerto terus menunjukkan geliat perkembangannya dengan berbagai motif-motif batik baru yang digali dari warisan budaya Majapahit," katanya.
Kemudian, terdapat satu lagi andalan wisata ini adalah kapal resto Majapahit yang saat ini prosesnya masih sedang berjalan.
"Dalam waktu dekat segera dikerjakan di sisi Timur dari Jalan Rejoto ini akan terbangun satu restoran di atas kapal sepanjang kurang lebih 40 meter. Sehingga, kuliner-kuliner khas Kota Mojokerto yang enak-enak bisa disajikan di atas resto kapal yang bisa menjadi jujukan wisatawan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata kuliner berkegiatan di Kota Mojokerto," katanya.
Ia berharap, tujuh proyek strategis terkait pariwisata ini pembangunannya bisa berjalan dengan lancar tuntas selesai paripurna serta bisa bermanfaat untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
"Juga peningkatan ekonomi bagi warga Kota Mojokerto," demikian Ika Puspitasari .
Baca juga: Kemenparekraf serahkan 589 paket pada pelaku usaha pariwisata
Baca juga: Festival Majapahit 2021 digelar di Mojokerto-Jatim genjot pariwisata
Baca juga: Pariwisata di Pacet-Mojokerto didorong berbasis konservasi
Baca juga: Pemkot Mojokerto kembangkan potensi wisata bahari Majapahit
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Mojokerto, Selasa mengatakan proyek strategis pariwisata ini sudah sejak 2019 digagas dan direncanakan, dibuat sebuah grand design dimasukkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah.
"Diikhtiarkan melalui proses birokrasi yang sangat panjang melalui sekian banyak kementerian dan Alhamdulillah kerja keras upaya sinergi tahun ini diijabah oleh Allah SWT," katanya di sela kegiatan peletakan batu pertama wisata Taman Bahari Mojopahit (TBM) di Kota Mojokerto.
Ia mengatakan, tujuh proyek strategis tersebut di antaranya pembangunan tiga ruas jalan yang merupakan aksesibilitas menuju dari tempat wisata di Blooto, Kota Mojokerto.
"Ketiga-tiganya sudah selesai proyek tender dan sudah dimulai pekerjaannya," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan ada 4 paket proyek lainnya satu adalah taman bahari Majapahit (TBM) yang di dalamnya ada berbagai fasilitas pariwisata termasuk ada kapal susur sungai yang akan menghantarkan para wisatawan untuk menikmati susur Sungai Ngotok.
"Selain itu juga ada agrowisata petik jeruk juga beberapa tanaman-tanaman yang bisa memberikan satu refresh penyegaran untuk berwisata alam di sepanjang Sungai Ngotok," ucapnya.
Ia merinci, di dalamnya juga ada beberapa tempat yang dipersiapkan bagi pertunjukan pergelaran seni budaya dan memberikan ruang bagi UMKM untuk mendapatkan rezeki melalui terbangunnya kawasan wisata.
"Ada juga pusat layanan usaha terpadu yang saat ini pembangunannya juga sedang berjalan di sisi sebelah timur dari Jalan Rejoto ini," tuturnya.
Di lokasi tersebut, lanjut dia, akan menjadi tempat bagi UMKM ekonomi kreatif untuk terus melakukan upaya agar bisa naik kelas dan kurasi bagi calon-calon wirausaha baru.
"Selain itu juga terdapat sentra IKM batik karena setiap tahun pembatik Kota Mojokerto terus menunjukkan geliat perkembangannya dengan berbagai motif-motif batik baru yang digali dari warisan budaya Majapahit," katanya.
Kemudian, terdapat satu lagi andalan wisata ini adalah kapal resto Majapahit yang saat ini prosesnya masih sedang berjalan.
"Dalam waktu dekat segera dikerjakan di sisi Timur dari Jalan Rejoto ini akan terbangun satu restoran di atas kapal sepanjang kurang lebih 40 meter. Sehingga, kuliner-kuliner khas Kota Mojokerto yang enak-enak bisa disajikan di atas resto kapal yang bisa menjadi jujukan wisatawan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata kuliner berkegiatan di Kota Mojokerto," katanya.
Ia berharap, tujuh proyek strategis terkait pariwisata ini pembangunannya bisa berjalan dengan lancar tuntas selesai paripurna serta bisa bermanfaat untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
"Juga peningkatan ekonomi bagi warga Kota Mojokerto," demikian Ika Puspitasari .
Baca juga: Kemenparekraf serahkan 589 paket pada pelaku usaha pariwisata
Baca juga: Festival Majapahit 2021 digelar di Mojokerto-Jatim genjot pariwisata
Baca juga: Pariwisata di Pacet-Mojokerto didorong berbasis konservasi
Baca juga: Pemkot Mojokerto kembangkan potensi wisata bahari Majapahit
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: