Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara PPP Usman M. Tokan mengatakan partai politik pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo, yakni PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura siap bekerja sama dengan generasi milenial.

Dia menilai kelompok milenial menangkap ide dan gagasan Ganjar ingin mewujudkan bonus demografi yang berkualitas.

"Sehingga sangat wajar kalau kaum milenial memberikan dukungannya yang luar biasa. Tentunya akan memberikan kepercayaannya kepada Mas Ganjar di 2024. PPP sekarang dalam beberapa bulan ke depan bersama PDI Perjuangan akan terus merawatnya dan berharap terus meningkat," kata Usman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Usman mengatakan kaum milenial dan Gen Z adalah generasi intelektual. Mereka generasi yang melek terhadap perkembangan teknologi sehingga mereka tidak bisa dibohongi dengan slogan-slogan.

Baca juga: Arsjad Rasjid siap jadi Timses Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024

Baca juga: Hasto sebut Andika Perkasa berpeluang jadi cawapres Ganjar Pranowo


Kaum milenial dan Gen Z memiliki daya tarik dalam proses berbangsa dan bernegara. Semua kandidat berupaya mendekati mereka. Namun, menurut Usman, saat ini keberpihakan milenial dan Gen Z kepada Ganjar sangat jelas seperti terlihat dalam hasil survei.

"PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo saat ini menampung aspirasi kaum milenial. Permintaannya sederhana, yaitu bagaimana bisa berpartisipasi dalam memenangkan Mas Ganjar, berikan tugas," ujar Usman.

Senin (17/7), Tim Pemenangan Ganjar mengundang kader-kader muda dari partai pendukung dan relawan untuk dididik melalui program Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar.

Usman mengatakan peminat terhadap kegiatan ini sangat luar biasa, sehingga pertemuan harus dibagi dalam beberapa angkatan.

"Kemarin berjumlah 300 orang milenial ikut pelatihan ini, kemudian nanti mereka akan terjun ke lapangan untuk mengajak teman, saudara, lingkungannya menyosialisasikan Mas Ganjar dengan program-program unggulan untuk melanjutkan Nawacita Presiden Joko Widodo," tutur Usman.

Sehingga, ia melanjutkan, kelak pada saatnya Indonesia dari negara berkembang bisa menjadi negara maju.

Baca juga: Ganjar Pranowo ajak milenial dan gen Z optimalkan media sosial

"Karena bangsa Indonesia siap mewujudkan bonus demografi berkualitas dengan kerja keras dan kerja cerdas," ucap Usman.

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.