Vatikan (ANTARA News) - Paus Fransiskus I telah ditahbiskan menjadi pemimpin puncak Gereja Katolik sedunia. Pada khotbah misa perdananya, di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa, dia menyerukan dengan sangat ajakan melindungi lingkungan dan membela masyarakat yang lemah.


Dia juga mendesak dunia menghindari tanda-tanda kerusakan dan kematian. "Artinya saling menghormati ciptaan Tuhan dan juga menghargai lingkungan tempat kita hidup," katanya.




Menurut dia, hal itu juga berarti harus saling melindungi, menunjukkan kepedulian dan cinta kasih bagi sesama dan setiap insan, khususnya anak-anak, lansia dan mereka yang memerlukan, yaitu mereka yang biasanya paling akhir kita ingat.


Fransiskus I, mantan Kardinal Jorge Bergoglio dari Argentina, mengambil nama dari Santo Fransiskus dari Asisi, yang melambangkan kemiskinan, amal dan cinta alam.



Pemanasan temperatur global terjadi lebih cepat ketimbang yang diperkirakan dunia. Perubahan iklim juga terjadi lebih ekstrim, terutama mengancam kelangsungan hidup masyarakat di negara-negara kepulauan kecil di Mikronesia, Pasifik, di antaranya Vanuatu.




Mereka bisa tenggelam jika peningkatan muka permukaan laut akibat pencairan es di Antarktika terus terjadi.

(M007/C003)