Jakarta (ANTARA News) - Tim Davis Indonesia tidak mau muluk-muluk menjelang laga mereka menghadapi India pada babak playoff pertama turnamen Piala Davis Grup I Asia Oceania karena persiapan yang sangat mepet.

Menjelang pertandingan yang akan berlangsung pada 4-6 April, pemain baru dipanggil pekan lalu oleh PP PELTI untuk berlatih padahal pertandingan ini adalah kesempatan pertama Indonesia untuk merebut tiket agar tetap bertahan di Grup I setelah kalah telak dengan Jepang 0-5 awal Februari lalu.

Sedangkan dari segi peringkat, Indonesia berada di posisi 43 sedangkan India saat ini bertengger di peringkat 25 dunia.

"Persiapan kita lebih diperbanyak dengan bermain karena tinggal dua minggu lalu. Yang penting berusaha maksimal. Apalagi di atas kertas pemain India lebih bagus," kata Pelatih Tim Davis Indonesia, Hendri Susilo, ditemui disela-sela latihan di Lapangan Tenis Utama Senayan, Jakarta, Selasa.

Lewat persiapan yang mepet ini, Hendri yang baru ditunjuk PP PELTI dua pekan lalu, lebih menekankan dengan simulasi bertanding dan menjaga fisik pemain. "Kalau latihan fisik sudah tidak sempat lagi. Lebih pada game situation, latih kecepatan mereka. Intinya banyak bermain," tambahnya.

Melihat peluang menghadapi, Hendri belum bisa memberi komentar karena daftar pemain belum ada. Namun, menurutnya jika skuat India sama persis saat menghadapi Korea Selatan di pertandingan sebelumnya, yang diperkuat Ranjeet Virali-Murugesan, Vijayant Malik, Purav Raja, dan Leander Paes, yang merupakan pemain pelapis tiga India.

"Kalau yang main mereka masih bisa seimbang. Kita berusaha saja tunjukkan yang terbaik, kesempatan selalu ada. Saya coba tunjukan hal positif kepada anak-anak," kata Hendri.

Pada latihan hari kedua ini, hanya Elbert Sie, Wisnu Adi, dan David Agung yang berlatih sedangkan Christopher Rungkat yang menjadi pemain andalan belum bergabung karena bertanding di Kamboja.

Christo, begitu petenis nomor satu Indonesia itu akrab disapa, baru bisa bergabung Rabu (19/3) namun akhir pekan ini, Christo dan Elbert Sie akan bertolak ke Vietnam mengikuti pertandingan ITF Future. Sehingga mulai pekan depan, persiapan hanya dijalani oleh David dan Wisnu.

Sementara itu, kendala lainnya tersiar kabar bahwa para pemain terganjal waktu yang bentrok dengan touring mereka di Vietnam. Mereka telah daftar terlebih dahulu sebelum diumumkan jadwal persiapan Piala Davis. Mengenai hal ini, keputusannya akan dirundingkan Rabu (20/3) besok bersama pengurus PP PELTI termasuk Ketua Umum Maman Wirjawan.

(M047)