New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (17/7) mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat menyayangkan keputusan oleh Rusia untuk mengakhiri penerapan prakarsa kesepakatan biji-bijian, termasuk pencabutan jaminan keamanan navigasi di bagian barat laut Laut Hitam.
"Keputusan hari ini oleh Federasi Rusia akan menyerang orang-orang yang membutuhkan di mana pun," kata dia.
Rusia menyatakan telah menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam setelah invasi tahun lalu, sebuah gerakan yang dikritik Barat dan memicu kekecewaan PBB.
Baca juga: Blinken: Mundurnya Rusia dari kesepakatan biji-bijian tidak masuk akal
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow tidak setuju untuk memperpanjang kesepakatan tersebut dengan pihak PBB, Turki dan Ukraina setelah berakhirnya batas waktu pada Senin karena perjanjian lainnya yang seharusnya dilakukan bersamaan untuk mengekspor biji-bijian dan pupuk dari Rusia belum dilaksanakan.
Kementerian Luar Negeri Rusia memberi tahu ketiga pihak pada hari yang sama dengan penarikan dari kesepakatan tersebut, yang ditandatangani pada Juli tahun lalu.
Kemenlu Rusia juga mengatakan keamanan kapal komersial yang melewati Laut Hitam tidak lagi mendapat jaminan keamanan mulai Selasa.
Baca juga: Tangguhkan kesepakatan biji-bijian, Rusia disebut "kejam" oleh AS
"Ini benar-benar tindakan lain yang kejam," kata Linda Thomas-Greenfield, duta besar Amerika Serikat untuk PBB, mengacu pada veto Rusia pekan lalu atas rencana memperpanjang pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah barat laut Suriah tempat oposisi berkuasa.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengecam keputusan Rusia untuk menghentikan kesepakatan biji-bijian, seraya mengatakan, "keputusan ini menyakiti orang-orang termiskin dunia,"
"Saya mengutuk Rusia karena membuat seluruh dunia menjadi sandera," kata wakil menteri luar negeri senior Jepang Shunsuke Takei, kepada Dewan Keamanan PBB dalam sidang Senin.
Shunsuke Takei juga menyatakan, pihaknya sangat menyesalkan bahwa Rusia memilih untuk "menyalahkan orang lain atas krisis yang telah diciptakan oleh agresinya."
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: EU kecam penangguhan ekspor biji-bijian oleh Rusia
Baca juga: Zelenskyy: Ekspor biji-bijian Ukraina bisa jalan terus tanpa Rusia
PBB sayangkan tindakan Rusia akhiri kesepakatan biji-bijian Laut Hitam
18 Juli 2023 16:25 WIB
Arsip Foto - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara pada konferensi pers di markas besar PBB di New York, Rabu (17/5/2023). ANTARA/Xinhua/Xie E/am.
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: