Makassar (ANTARA News) - Sedikitnya 20 negara telah menyatakan kesiapannya untuk tampil pada kejuaraan tinju internasional Piala Presiden XXII di Makassar pada 27 Agustus - 4 September 2013.

Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina di Jakarta, John Amanupunyo, dihubungi dari Makassar Selasa mengatakan, negara-negara yang akan mengirimkan wakilnya pada ajang itu antara lain Uni Soviet, Khazakstan, Uzbekistan, Korea Selatan, Jepang, China, Hong Kong, Iran, Irak, Filipina, Vietnam, dan Singapura.

"Khusus dari Asia Tenggara hanya Thailand yang tidak siap. Dari informasi disebutkan jika organisasi tinju amatir Thailand memang ada masalah sehingga sulit tampil. Kita cukup optimistis seluruh negara yang sempat kita undang sebanyak 30 negara akan tampil di Piala Presiden," jelasnya.

Mantan Direktuk Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, selain 30 negara yang sengaja diundang, kejuaraan yang digelar sejak 1987 tersebut juga akan dihadiri beberapa negara lain termasuk Korea Utara. Keinginan Korut telah disampaikan pada kejuaraan Asia di Filipina lalu.

Pihaknya juga akan berupaya menjalin komunikasi lebih rutin agar seluruh negara yang diundang bisa mengirimkan wakilnya untuk Piala Presiden 2013. Banyaknya jumlah peserta tentu diharapkan makin meningkatkan kualitas kejuaraan.

"Rencananya akan dihadiri sebanyak 35 negara. Saya kira jumlah itu akan terwujud melihat respon yang sangat menggembirakan dari sejumlah negara. Kita juga akan melakukan upaya lebih keras agar mereka bisa berpartisipasi tahun ini," katanya.

Pada kejuaraan tersebut, PP Pertina akan menyiapkan 35 petinju terbaik tanah air. Mereka akan terbagi dalam tiga tim, Garuda, Rajawali, dan Elang atau tim Hasanuddin.

Dari 35 atlet yang direncanakan, 20 petinju (11 putra dan sembilan putri) di antaranya merupakan atlet yang kini mengikuti Pelatnas SEA Games 2013.

Sedangkan lainnya, 15 petinju, akan dijaring melalui beberapa kejuaraan seperti kejurnas senior (elit) di Sumsel serta Piala Wapres 2013 di Sumbar.

"Para petinju terbaik di dua kejuaraan nasional itu akan kita rekrut untuk menghadapi Piala Presiden.Kita juga meminta seluruh pengprov Pertina untuk memanfaatkan momen ini sehingga bisa mempersiapkan diri lebih matang dan meraih prestasi," ujarnya.

Pada Piala Presiden XXI tahun 2011 di Stadion Tenis Senayan, Jakarta Pusat pada 2-8 Juli 2011, tim Indonesia gagal menembus babak final, apalagi merebut emas.