Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Kota Guiping, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, China Selatan, baru saja menggelar sebuah acara yang merayakan musim panen dan mengawali festival leci Guiping tahun ini.
Guiping telah memprioritaskan kuantitas dan kualitas budi daya leci selama beberapa tahun terakhir. Hal ini sesuai dengan jalur pembangunan yang melibatkan aktivitas produksi berskala besar, pengembangan merek dan peningkatan mutu budi daya, seperti dijelaskan Fang Huihui, Wakil Wali Kota Guiping, dalam acara tersebut.
Menurut Fang, Guiping telah meningkatkan mutu budi daya leci di lahan seluas 80.000 mu (sekitar 5.333,33 hektar), serta memperkenalkan lebih dari 20 benih premium yang meningkatkan kualitas leci lokal.
Leci Guiping pun laris terjual di acara tersebut. Gerai ritel modern, perusahaan logistik di wilayah otonom dan lainnya meneken kontrak pembelian 2.500 ton leci yang bernilai RMB 30 juta. Penjualan lewat live streaming pun mencapai nilai lebih dari RMB 200.000, sedangkan, penjualan logistik lewat kanal luring melampaui RMB 800.000.
Di sisi lain, sebuah pameran kaligrafi dan fotografi yang mengangkat tema leci turut digelar guna mengangkat kebudayaan leci di area tersebut.
Festival leci Guiping berlangsung selama tiga hari hingga 2 Juli lalu. Rangkaian kegiatan di festival ini memadukan karakteristik lokal dan budaya pertanian di lokasi utama, serta dua sublokasi di sejumlah kecamatan di Guiping.
Dijuluki "kota asal leci", luas area pertanian leci di Guiping telah melampaui 200.000 mu (sekitar 13.333,3 hektar). Sementara, volume produksi tahunan mencapai lebih dari 50.000 ton dengan nilai lebih dari RMB 600 juta (sekitar US$ 82,88 juta).
Artikel berita: https://en.imsilkroad.com/p/334945.html
Xinhua Silk Road: Kota di China Selatan Guiping rayakan panen leci
18 Juli 2023 10:15 WIB
Foto menunjukkan seorang petani sedang memanen leci di Guiping China selatan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
Tags: