Sejumlah provinsi menghadapi potensi hujan lebat dan angin kencang
18 Juli 2023 07:59 WIB
Arsip foto - Personel TNI-Polri bersama relawan mengevakuasi warga menggunakan perahu darurat Koramil saat banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/5/2023). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/pri.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah provinsi di Indonesia pada Selasa menghadapi potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang menurut peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hujan lebat yang dapat disertai petir berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Bagian wilayah Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua menurut peringatan dini BMKG berpeluang mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam.
BMKG menyampaikan bahwa curah hujan di wilayah Indonesia pada dasarian II Juli sampai dasarian I Agustus 2023 diprakirakan rendah hingga menengah atau 0 sampai 75 mm per dasarian.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto telah menyampaikan imbauan kepada warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadi peningkatan curah hujan akibat beberapa faktor dinamika atmosfer, termasuk aktifnya Osilasi Madden-Julian serta gelombang ekuator Kelvin dan Rossby di sekitar wilayah Indonesia.
"Terkait hal tersebut, BMKG mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat di sekitarnya," katanya.
Hujan lebat yang dapat disertai petir berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Bagian wilayah Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua menurut peringatan dini BMKG berpeluang mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam.
BMKG menyampaikan bahwa curah hujan di wilayah Indonesia pada dasarian II Juli sampai dasarian I Agustus 2023 diprakirakan rendah hingga menengah atau 0 sampai 75 mm per dasarian.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto telah menyampaikan imbauan kepada warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadi peningkatan curah hujan akibat beberapa faktor dinamika atmosfer, termasuk aktifnya Osilasi Madden-Julian serta gelombang ekuator Kelvin dan Rossby di sekitar wilayah Indonesia.
"Terkait hal tersebut, BMKG mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat di sekitarnya," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: