Jakarta (ANTARA News) - Kurs mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat tipis nilainya sebesar satu poin menjadi Rp9.704 dibanding posisi sebelumnya Rp9.705 per dolar AS.
"Penguatan rupiah masih terbatas cenderung stabil seiring pelaku pasar uang mengkhawatirkan kondisi Eropa terhadap dana talangan Siprus," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.
Reza Priyambada mengemukakan Siprus merupakan negara kelima setelah Yunani, Irlandia, Portugal, dan Spanyol yang memohon untuk mendapatkan dana talangan.
"Siprus akan menerima dana talangan sebesar 10 miliar euro untuk menghindari default namun, dengan syarat pemerintah Siprus akan memotong 10 persen dana seluruh deposan warganya dengan pengenaan pajak," katanya.
Kondisi itu, menurut Reza, memicu kekhawatiran terjadi rush dana tabungan yang bisa saja merembet ke negara-negara euro lainnya dan menekan mata uang di kawasan itu.
"Kondisi itu juga dapat menjadi sentimen negatif bagi mata uang di negara-negara berkembang," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan pihak Bank Indonesia akan tetap menjaga fluktuasi kurs rupiah berada dalam area yang stabil di kisaran 9.600-9.700 per dolar AS.
Kurs rupiah Selasa pagi menguat tipis
19 Maret 2013 10:15 WIB
Rupiah (ANTARA)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: