London (ANTARA) - Kremlin, sebutan untuk Pemerintah Rusia, pada Senin mengatakan mereka mengetahui dengan "sangat baik" bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS) menyediakan intelijen ke Ukraina, tetapi itu bukan alasan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan mereka menyusul serangan di jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea.
"Pada saat-saat yang paling genting, kami membutuhkan saluran untuk dialog," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Peskov ditanya tentang komentar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang tanpa memberikan bukti menuding Ukraina melancarkan serangan semalam di jembatan dengan keterlibatan Inggris dan AS.
"Kami tahu betul seberapa jauh koordinasi antara rezim Kiev, Washington, sejumlah negara Eropa dan NATO," kata Peskov.
"Kami tahu betul berapa banyak informasi yang datang dari NATO dan Washington ke Kiev secara permanen. Oleh karena itu, kami tidak berilusi dalam hal ini."
Namun, pertanyaan wartawan tentang kemungkinan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Barat "tidak sepenuhnya benar" karena kebutuhan untuk mempertahankan saluran dialog terbuka, katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia luncurkan serangan udara ke Kiev selama KTT NATO
Baca juga: Zelenskyy: absurd tak ada kerangka waktu kapan Ukraina gabung NATO
Baca juga: Merasa dianggap musuh, Rusia cermati terus KTT NATO
Kremlin sebut tidak akan memutuskan hubungan dengan Barat
17 Juli 2023 20:55 WIB
Ilustrasi - Pemandangan dari kejauhan Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow, Rusia. ANTARA/Xinhua/pri.
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: