Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nova Riyanti Yusuf meminta dokter meningkatkan internship guna memenuhi mutu pelayanan kesehatan, apalagi masyarakat kini makin kritis dan sadar alan haknya mendapatkan pelayanan kesehatan bermutu.
Di Jakarta, tadi siang, dia menilai langkah Kementerian Kesehatan mengadakan program internship pada 11 fakultas kedokteran untuk 2.000 dokter baru sangat bagus guna menyelaraskan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dengan praktik di lapangan.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, dalam beberapa minggu ini dia menerima banyak masukan dari mahasiswa kedokteran, dokter, dan dosen pengajar fakultas kedokteran tentang program internship yang diadakan Kementerian Kesehatan, melalui email, SMS, jejaring sosial, dan surat resmi.
"Saya simpulkan sikap para mahasiswa FK terbelah tiga , yakni antara menghapus internship, meneruskan internship namun dengan perbaikan, atau program internship tersebut tidak diwajibkan untuk seluruh mahasiswa FK," kata dia.
Oleh karena itu, sambung dia, butuh pembahasan lebih mendalam agar Kementerian Kesehatan memberi keputusan terbaik terkait dalam soal itu dan itu sesuai dengan Rapat kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan 26 November 2012.
"Rapat kerja itu menyimpulkan akan meminta Kemkes untuk melakukan evaluasi program Internship Dokter Indonesia," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, Komisi IX DPR RI akan mengadakan RDP dengan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK), Ketua Asosiasi FK Seluruh Indonesia, dan Dekan FK Trisakti beserta BEM.
"Semoga bisa ditemukan solusi terbaik demi kemajuan dunia kedokteran Indonesia dan peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia," kata Noriyu.
Nova dukung program internship dokter
18 Maret 2013 22:30 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nova Riyanti Yusuf atau Noriyu (ANTARA/ Ujang Zaelani)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: