Beijing (ANTARA) - China keluarkan peringatan oranye untuk topan Talim. Topan tersebut, yang terpantau di atas Laut China Selatan sekitar 375 km sebelah tenggara Kota Zhanjiang di Provinsi Guangdong, China selatan, pada Senin pukul 05.00 waktu setempat.
Topan akan bergerak ke arah barat utara dengan kecepatan sekitar 20 km per jam dan intensitas yang meningkat, menurut pernyataan Pusat Meteorologi Nasional China.
Topan itu akan mendarat di daerah pesisir antara Provinsi Guangdong dan Provinsi Hainan di China selatan pada Senin malam, kata pusat meteorologi itu.
Dari Senin pagi hingga Selasa (18/7) pagi, hujan lebat diperkirakan akan mengguyur sebagian wilayah Guangdong, Guangxi, Hainan, dan Fujian, sementara angin kencang diperkirakan akan melanda wilayah pesisir Guangdong, Guangxi, dan Hainan, serta sebagian besar Laut China Selatan, tambah pusat itu.
Pusat meteorologi tersebut mengeluarkan anjuran bagi warga untuk menangguhkan pertemuan baik di dalam maupun luar ruangan, serta kegiatan di luar ruangan yang berbahaya, dan merekomendasikan upaya evakuasi tepat waktu untuk warga yang tinggal di permukiman rentan.
Mereka juga menyerukan persiapan darurat antisipasi topan dan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan bencana geologis.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna untuk topan, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oranye, kuning, dan biru.
China keluarkan peringatan oranye untuk topan Talim
17 Juli 2023 17:18 WIB
Citra satelit yang dipublikasikan BMKG menunjukkan siklon tropis Talim terpantau di pesisir timur Laut China Selatan, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: