Jakarta (ANTARA) — Dengan mengandalkan metode platform BIM E-learning System, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) gelar pelatihan kepada Akademisi Universitas Udayana tentang Building Information Modelling (BIM). Pelatihan berlangsung pada periode Juni - Juli 2023 yang mana 125 peserta dibekali perangkat lunak BIM, modem dengan modul pembelajaran melalui BIM E-learning system.



Adapun dalam pelaksanaannya, WIKA memberikan pelatihan yang meliputi; Pelatihan Basic Modelling BIM Level 1 dan BIM Level 2, pelatihan Dokumen Management (Common Data Environment/CDE) serta pelatihan ISO 19650.




Direktur Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) WIKA, Ayu Widya Kiswari menyampaikan bahwa melalui pelatihan dengan menggunakan modul yang tersedia di E-Learning System, peserta dapat mengenal dan memahami tentang digitalisasi konstruksi lewat penerapan BIM.




"Terlebih lagi, fasilitas dan layanan yang disediakan memiliki valuasi Rp500 juta diberikan secara gratis sebagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang bertumpu pada Sustainability Development Goals (SDGs) pilar quality education," ungkap Ayu Widya Kiswari




Inisiatif ini juga tidak terlepas dari status WIKA sebagai pioneer BIM yang telah memiliki Sertifikat ISO 19650:2018 Kitemark Part I dan II sebagai level tertinggi penerapan BIM internasional.




"Era konstruksi masa depan akan membutuhkan talenta-talenta yang unggul dalam memadukan antara penguasaan teknologi dan konstruksi, sehingga aktivitas operasi dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu, kami mendorong akademisi untuk memahami tentang BIM sehingga lebih siap untuk terjun ke dunia konstruksi kelak," lanjut Ayu Widya Kiswari.