Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis China menambah titel juara dari Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 menjadi dua gelar melalui nomor tunggal putra yang dimenangkan oleh Hu Zhe An dalam partai puncak di Yogyakarta, Minggu.

Dalam laga final yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Hu menundukkan Yudai Okimoto lewat pertarungan rubber game 13-21, 21-14, 21-14.

"Melawan pemain tunggal putra Jepang selalu tidak mudah. Sebelumnya saat saya melawan wakil dari Jepang juga merasakan hal yang sama," kata Hu melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Sebelum berlaga di partai puncak lawan Yudai, pada perempat final Hu juga harus menghadapi wakil Jepang lainnya yaitu Daigo Tanioka.

Pada babak delapan besar tersebut, Hu meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game dengan skor 15-21, 21-15, 21-9.

"Saya termotivasi untuk memberikan yang terbaik seusai China China gagal meraih gelar juara di nomor beregu. Setelah itu saya termotivasi dan bersemangat untuk meraih gelar juara," ungkap runner-up Dutch Junior International 2023 itu.

Hasil positif di BAJC 2023 membuat Hu termotivasi untuk bisa meraih gelar juara yang lebih bergengsi lagi. Wakil dari Negeri Tirai Bambu itu bertekad untuk menjadi yang terbaik pada turnamen Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023 yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada 24 September hingga 8 Oktober.

Baca juga: Ganda campuran Zhu/Huang pecah telur gelar juara di BAJC 2023

"Pada ajang Kejuaraan Dunia nanti, saya punya motivasi lebih mengingat lawan yang akan dihadapi di sana levelnya lebih tinggi dan beragam. Saya mencoba yang terbaik dan punya target untuk menambah terus koleksi medali juara saya," imbuh tunggal putra yang mengidolakan Lin Dan tersebut.

Setelah menjadi juara di nomor tunggal putra BAJC 2023, Hu juga penyampaikan rasa terima kasih atas sambutan publik Yogyakarta yang demikian ramah menyambut kedatangannya.

Menurut Hu, dirinya terkesan saat berlaga di Kota Pelajar sehingga termotivasi untuk memberikan yang terbaik di hadapan penonton.

"Senang rasanya datang ke Yogyakarta. Di sini orang-orang sangat ramah. Saya sangat senang berkunjung ke tempat ini," pungkas Hu.

Sementara itu, wakil Indonesia Alwi Farhan harus puas dengan menjadi semifinalis dan meraih medali perunggu dari ajang tersebut.

Tunggal putra peringkat ke-97 dunia itu mengisi podium ketiga bersama pebulu tangkis China Wang Zi Jun yang juga menjadi semifinalis.

Baca juga: Mutiara melaju ke babak final BAJC 2023 usai kalahkan wakil China
Baca juga: Zidane/Kleopas petik pelajaran berharga di semifinal BAJC 2023