Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi guna menanggapi bencana alam yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan pada sejumlah kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).

"Melihat beberapa wilayah di Sumbar alami bencana di waktu yang hampir bersamaan, BNPB langsung bergerak cepat dengan mengirim tim dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama yang sekaligus juga menjabat Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Rustian untuk melakukan koordinasi dan langkah-langkah percepatan penanganan darurat bencana pada Sabtu (15/7)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Abdul mengatakan tim BNPB melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Sumbar, Walikota Padang, Bupati Padang Pariaman, serta Kepala Pelaksana dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbar yang wilayahnya terdampak, guna menentukan langkah-langkah dan upaya yang dapat didukung oleh BNPB.

Baca juga: BNPB: Tiga wilayah di Sumatera Barat dilanda banjir dan longsor

"Dari rapat tersebut, BNPB akan memberikan bantuan dana operasional dan dukungan logistik peralatan ke pemerintah daerah terdampak," ujar Abdul.

Selain itu Tim BNPB juga melakukan peninjauan bersama para perwakilan pemerintah daerah (pemda) ke wilayah Desa Air Manis, Kota Padang, dan wilayah Desa Lubuk Sekoci, Kabupaten Padang Pariaman, untuk melihat secara aktual kondisi di lokasi terdampak.

Pada hari ini tim BNPB mencatat tiga wilayah di provinsi itu dilanda bencana banjir dan longsor yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang.

Baca juga: Lebih dari seribu rumah warga terendam banjir di Padang Sumbar
Baca juga: Curah hujan tinggi, 14 rumah di Agam Sumbar terdampak tanah longsor