Kalteng memastikan ketersediaan pangan aman antisipasi dampak El Nino
16 Juli 2023 10:26 WIB
Arsip foto - Warga di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya membeli beras bersubsidi yang disediakan Pemprov Kalteng belum lama ini. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat.
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memastikan ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis di daerah ini dalam kondisi aman dengan ketahanan yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 20 minggu, untuk antisipasi damak El Nino.
"Pemantauan harga maupun ketersediaan pangan strategis gencar kami lakukan, sebagai antisipasi menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi berdampak pada pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Riza menjelaskan, berdasarkan rekap data neraca pangan strategis hingga minggu kedua Juli 2023, ketahanan stok yang sementara ini hanya mencapai satu minggu adalah bawang putih dan daging ayam ras, sedangkan terbanyak sehingga mampu mencapai hingga 20 minggu adalah jagung.
"Sedangkan untuk beras, bawang merah, cabai, telur, gula, minyak goreng maupun lainnya, ada yang ketahanan stoknya mencapai dua minggu dan ada pula yang lebih," ujarnya lagi.
Riza menyampaikan, pemantauan harga sekaligus upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berimbang terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.
"Mayoritas pangan berada pada harga yang sesuai dan tidak terpaut jauh dengan harga acuan penjualan atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan Badan Pangan Nasional," katanya pula.
Adapun berdasarkan data terbaru yang pihaknya himpun, untuk wilayah Kotawaringin Timur harga daging ayam ras turun Rp1.000, Kapuas untuk kedelai biji kering turun Rp5.000, cabai rawit turun Rp5.000, ikan kembung turun Rp3.000, serta ikan bandeng turun Rp2.000.
Selanjutnya Barito Selatan untuk telur ayam ras naik Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp500, Sukamara untuk bawang putih turun Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp1.000, Lamandau untuk kedelai biji kering turun Rp200, serta telur ayam ras naik Rp2.500.
Kemudian di wilayah Seruyan untuk ikan kembung turun Rp5.000, Katingan untuk cabai rawit merah turun Rp1.000 dan daging ayam ras naik Rp2.000, serta Barito Timur untuk bawang merah turun Rp1.000, bawang putih turun Rp1.000, cabai merah keriting turun Rp13.000, cabai rawit merah turun Rp20.000, serta daging ayam naik Rp2.000.
Baca juga: Kalteng optimalkan pertanian dengan memberikan berbagai sarpras
Baca juga: Beras subsidi berkontribusi signifikan kendalikan inflasi Kalteng
"Pemantauan harga maupun ketersediaan pangan strategis gencar kami lakukan, sebagai antisipasi menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi berdampak pada pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Riza menjelaskan, berdasarkan rekap data neraca pangan strategis hingga minggu kedua Juli 2023, ketahanan stok yang sementara ini hanya mencapai satu minggu adalah bawang putih dan daging ayam ras, sedangkan terbanyak sehingga mampu mencapai hingga 20 minggu adalah jagung.
"Sedangkan untuk beras, bawang merah, cabai, telur, gula, minyak goreng maupun lainnya, ada yang ketahanan stoknya mencapai dua minggu dan ada pula yang lebih," ujarnya lagi.
Riza menyampaikan, pemantauan harga sekaligus upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berimbang terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.
"Mayoritas pangan berada pada harga yang sesuai dan tidak terpaut jauh dengan harga acuan penjualan atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan Badan Pangan Nasional," katanya pula.
Adapun berdasarkan data terbaru yang pihaknya himpun, untuk wilayah Kotawaringin Timur harga daging ayam ras turun Rp1.000, Kapuas untuk kedelai biji kering turun Rp5.000, cabai rawit turun Rp5.000, ikan kembung turun Rp3.000, serta ikan bandeng turun Rp2.000.
Selanjutnya Barito Selatan untuk telur ayam ras naik Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp500, Sukamara untuk bawang putih turun Rp1.000 dan telur ayam ras naik Rp1.000, Lamandau untuk kedelai biji kering turun Rp200, serta telur ayam ras naik Rp2.500.
Kemudian di wilayah Seruyan untuk ikan kembung turun Rp5.000, Katingan untuk cabai rawit merah turun Rp1.000 dan daging ayam ras naik Rp2.000, serta Barito Timur untuk bawang merah turun Rp1.000, bawang putih turun Rp1.000, cabai merah keriting turun Rp13.000, cabai rawit merah turun Rp20.000, serta daging ayam naik Rp2.000.
Baca juga: Kalteng optimalkan pertanian dengan memberikan berbagai sarpras
Baca juga: Beras subsidi berkontribusi signifikan kendalikan inflasi Kalteng
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: