Pekanbaru (ANTARA) - Dari 6,64 juta jiwa penduduk Provinsi Riau tercatat 5,58 juta jiwa terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per Juni 2023.

"Jumlah ini mengalami peningkatan dari 75,04 persen pada tahun 2021 menjadi 84,06 persen pada tahun 2022, atau tercatat 84,06 persen penduduk Provinsi Riau telah terdaftar ke dalam program JKN dengan status aktif dan non aktif," kata Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru, Ahad.

Hal itu disampaikan di sela acara penyerahan penghargaan dari Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi Eddy Sulistijanto Hadie kepada Pemrov Riau diterima Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy.

Menurut Masrul Kasmy untuk mencapai pelayanan kesehatan semesta maka perlu keterlibatan setiap multi sektor baik swasta, akademisi organisasi profesi, media massa, mitra usaha dan mitra pembangunan serta masyarakat.

Karena itu, katanya perlu kolaborasi komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan diri mereka ke dalam program JKN.

"Terima kasih dan kami sangat mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada Provinsi Riau," ujar Masrul.

Selain Sekdaprov Riau, penyerahan sertifikat penghargaan ini juga diberikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau Kepala BPBD Riau, Kepala Bappedalitbang Riau, Kadinsos Riau, Kadisnaker Riau dan dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.

Kemudian, Sekdako Pekanbaru, Kejaksaan Tinggi Kota Pekanbaru, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Kadiskes Kota Pekanbaru, Kadinsos Pekanbaru, Kadisnaker Kota Pekanbaru dan sebagainya.

BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada beberapa OPD di lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten kota atas partisipasi dalam penyelenggaraan program JKN untuk rakyat Indonesia tingkat provinsi.

BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada beberapa OPD di lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten kota atas partisipasi dalam penyelenggaraan program JKN untuk rakyat Indonesia tingkat provinsi.

"Kami berharap dengan penghargaan yang diterima ini ke depan dapat terus meningkatkan kinerja dari berbagai OPD di lingkup Pemprov Riau dalam penyelenggaraan program JKN di daerah. Pemprov Riau berkomitmen meningkatkan pembangunan sumber daya manusia juga untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi," katanya.

Untuk itu, dia berharap dengan penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja semua pihak untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Pemko Pekanbaru targetkan capai UHC 95 persen Juli 2023
Baca juga: Guru honorer mendapat insentif Rp1,15 juta dan BPJS Kesehatan
Baca juga: Inisiatif Zakat Indonesia bantu pengobatan balita meningitis di Riau