Milan (ANTARA News) - AC Milan berhasil membungkam Palermo dengan skor 2-0 di San Siro dalam lanjutan laga Liga Utama Italia, Minggu malam.
Gol pertama dicetak oleh Mario Balotelli menit 8, lewat titik putih. Dia mendapat jegalan dari bek Salvatore Aronica ketika sedang berada di dalam kotak penalti.
Akhirnya wasit meniup peluit, dan memberikan hadiah tendangan penalti kepada Milan. Balotelli sebagai sang eksekutor sukses menempatkan bola ke pojok kiri gawang Palermo.
Setelah gol itu, pertandingan menjadi lebih terbuka. Baik Milan dan Palermo sama-sama melakukan serangan.
Hanya saja sampai babak pertama berakhir, belum ada satu pun peluang yang berubah jadi gol. Keunggulan tim tuan rumah baru bertambah ketika sudah memasuki pertengahan babak kedua.
Lagi-lagi Balotelli menjadi pencetak gol bagi Milan. Berawal dari Mbaye Niang di sayap kiri melakukan umpan silang mendatar ke area kotak penalti.
Bola kemudian berniat dihalau oleh bek Palermo, yang justru mengarah ke gawang sendiri. Beruntung kiper Stefano Sorrentino masih sigap dengan menepis bola.
Sayangnya, bola liar hasil hadangan kiper tersebut mendarat di kaki Balotelli. Dengan mudah sang "Super Mario" langsung melesatkan tendangan kerasnya untuk sekali lagi merobek gawang Palermo, 2-0 untuk tuan rumah.
Dengan hasil tersebut, Milan berhasil menambah koleksi menjadi 54 poin dan tetap bertengger di peringkat tiga klasemen sementara Liga Utama Italia. Mereka terus menempel Napoli yang berada di posisi dua, dengan terpaut dua poin lagi.
Palermo sendiri karena kekalahan posisinya semakin terpuruk di peringkat buncit, dengan 21 poin. Sementara itu, hasil pertandingan Serie A lainnya Siena 0-0 Cagliari; Napoli 3-2 Atalanta; Pescara 0-2 Chievo; Fiorentina 3-2 Genoa.
Lalu pertandingan Torino vs Lazio dan Roma vs Parma baru akan berlangsung Senin dini hari. Sedangkan laga Sampdoria vs Inter Milan mengalami penundaan.
(lod)
Milan bungkan Palermo 2-0
17 Maret 2013 23:10 WIB
ilustrasi Pemain AC Milan Mario Balotelli. (REUTERS/Giorgio Perottino)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: