Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan hari ini kembali mendeteksi sebanyak 11 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), setelah sehari sebelumnya juga terdeteksi titik panas dengan jumlah yang sama namun di lokasi berbeda.

"Sebanyak 11 titik panas yang terpantau hari ini merupakan akumulasi kejadian mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat luas saling mengingatkan seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian agar tidak terjadi penambahan titik panas.

Sebanyak 11 titik panas yang terpantau hari ini sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya yang terdeteksi sebanyak 11 titik panas, tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur sebanyak 10 titik, kemudian di Kabupaten Berau hanya ada satu titik.

Sedangkan 11 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kecamatan maupun kabupaten yang sama.

Ke-11 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di tiga kabupaten yakni Kutai Timur ada enam, Kutai Kartanegara satu, dan Kabupaten Berau empat titik.

Rinciannya adalah enam titik panas di Kutai Timur tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bengalon tiga, Kaubun dua, dan Kecamatan Kongbeng satu titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Untuk satu titik panas yang terpantau di Kutai Kartanegara, lanjutnya, berada di Kecamatan Kembang Janggut yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Kemudian empat titik panas Kabupaten Berau tersebar di tiga kecamatan yakni Sambaliung dan Segah masing-masing satu titik, kemudian Kecamatan Talisayan terpantau dua titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Baca juga: BMKG: Titik panas di Kaltim berkurang signifikan, hanya 11 lokasi
Baca juga: Waspada karhutla, BMKG deteksi 60 titik panas di Kalimantan Timur
Baca juga: BMKG: Waspada ancaman karhutla akibat angin kering yang kencang di NTT