Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Pelita Jaya menurunkan Muhamad Arighi, Dominique Leondras Sutton, Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Yeshe Goantara, dan Vincent Rivaldi Kosasih.
Sedangkan Satria Muda, yang bermaintanpa sang kapten Hardianus Lakuduyang terkena sanksi larangan bertanding, menurunkan lima pemain sebagai starter yakni Juan Laurent Kokodiputra, Widyanta Putra Teja, Elijah Johad Foster, M. Sandy Ibrahim Aziz, dan Arki Dikania Wisnu.
Pada kuarter pertama, Satria Muda tampil agresif karena pada pertandingan ini, tim asuhan Youbel Sondakh wajib menang. Usaha Arki dan kawan-kawan membuahkan hasil dengan keunggulan 20-19.
Kemudian pada kuarter kedua, kejar angka menghiasi jalannya pertandingan. Satria Muda lagi-lagi unggul pada fase ini dengan mengemas 24 poin, sedangkan Pelita Jaya 22 angka. Skor pun berubah menjadi 44-41 untuk Satria Muda.
Baca juga: Pelita Jaya amankan semifinal gim 1, kalahkan Satria Muda 80-67
Pelita Jaya bisa berbalik unggul dua poin lewat Sutton ketika laga tersisa satu menit 44 detik.
Para pemain Pelita Jaya menunjukkan kualitas mental mereka saat tertinggal hingga mampu menyamakan kedudukan 84-84.
Prastawa kemudian melakukan steal yang diakhiri dengan layup dan tambahan satu free throw guna memastikan kemenangan Pelita Jaya 87-84.
Arighi menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Pelita Jaya dengan 19 angka, kemudian ada Goantara dengan 18 poin dan Sutton dengan 11 angka. Sedangkan Satria Muda, penyumbang poin terbanyak bagi mereka adalah Arki dengan 25 poin, diikuti Foster yang menyumbang 18 angka, dan Teja mengoleksi 17 poin.
Baca juga: LeBron James nyatakan belum berniat pensiun dalam waktu dekat